Senin, 22 Agustus 2011


Secara sepintas memang engine motogp dua pabrikan ini beda dalam tampilan engine bloknya Honda terlihat sangat konvensional desainnya dengan “finishing” yang biasa sajah lain dengan engine M1 terlihat modern dengan bentuk silinderhead yang bagus,tapi secara besaran tenaga kedua mesin ini sama2 josss


Sampai seri 11 gelaran musim ini RC212V masih pilih tanding… tak terbendung… hanya M1 lorenzo yang sanggup mengimbanginya…artinya kombinasi Lorenzo dan M1 adalah tantangan bagi repsol..jadi tampilan luar gak pengaruh yah sebetulnya Don’t judge by its casing



RC212V specification

Engine type: 4 Stroke, 4 persilinder Pneumatic valves, cooling water

Configuration: V4

Engine Capacity: 799cc

Max Power: 220dk

Frame Type: Twin-Tube Frame

Tires: Bridgestone Front-Rear 16.5 inches

Rear Suspension: monosok New Unit Pro-link

Tank capacity: 21liter

Empty Weight: 148kg

Total Length: 2050mm

Total Width: 645mm

Total Height: 1125 mm

Axis Wheels: 1440 mm

Ground distance: 125mm


YZR M1 specification


Engine: Liquid cooled Crossplane crankshaft inline four-cylinder, four stroke

Power: Over 200 horsepower (147KW)

Top speed: In excess of 320kmh

Transmission: Six-speed cassette-type gearbox, with alternative gear ratios available

Chassis: Aluminium twin tube delta box, multi-adjustable steering geometry/wheelbase/ride height. Aluminium swingarm

Suspension: Ohlins upside down front forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load, high and low-speed compression and rebound damping. Alternative rear suspension links available

Wheels: MFR Forged Magnesium 16.5 front, 16.5 rear

Tires: Bridgestone, 16.5 front, 16.5 in rear, available as slick, intermediate, wet and hand-cut tyres

Brakes: Brembo, two 320mm carbon front discs, two four-piston calipers. Single 220mm stainless steel rear disc, twin-piston caliper

Weight: 150 kg. In accordance with FIM regulations


YZR M1 specification

Engine: Liquid cooled Crossplane crankshaft inline four-cylinder, four stroke

Power: Over 200 horsepower (147KW)

Top speed: In excess of 320kmh

Transmission: Six-speed cassette-type gearbox, with alternative gear ratios available

Chassis: Aluminium twin tube delta box, multi-adjustable steering geometry/wheelbase/ride height. Aluminium swingarm

Suspension: Ohlins upside down front forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load, high and low-speed compression and rebound damping. Alternative rear suspension links available

Wheels: MFR Forged Magnesium 16.5 front, 16.5 rear

Tires: Bridgestone, 16.5 front, 16.5 in rear, available as slick, intermediate, wet and hand-cut tyres

Brakes: Brembo, two 320mm carbon front discs, two four-piston calipers. Single 220mm stainless steel rear disc, twin-piston caliper

Weight: 150 kg. In accordance with FIM regulations




MotoGP: Ajang Pembuktian Siapa Pembalap Yang Tercepat Di Muka Bumi


Ajang balap motor tertua di dunia ini dikenal sejak tahun 1900. Kala itu lomba ini diasuh oleh FICM (Federation Internationale Des Clubs Motocyclistes) yang disebut-sebut sebagai kakek buyutnya FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) yang merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi hal-hal seputar kendaraan roda dua. Setelah Perang Dunia II usai, kejuaraan balap motor merangkak ke tingkat internasional dan digelar secara resmi di tahun 1949 dan dibagi menjadi 4 kelas yaitu kelas utama 500cc, 350cc, 250cc dan 125cc.



Kesuksesan ajang MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang berdiri di belakangnya, antara lain FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) yang mengurusi tetek-bengek keamanan dan kelayakan motor-motor produksi yang dijual secara masif, juga bertanggung jawab atas regulasi dan teknis pelaksanaan balapan. Selain itu ada Dorna, yaitu penyelenggara/promotor kejuaraan MotoGP, IRTA (International Road Racing Team Association) organisasi yang di dalamnya terdiri dari tim-tim yang mengikuti ajang balapan MotoGP, dan MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) yaitu organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti lomba ini, semisal Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, Honda dan pabrikan lainnya.



Saat ini, MotoGP dalam setahun digelar sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda. Negara paling penting di pasar MotoGP sendiri ada di daratan Eropa, yaitu Italia dan Spanyol. Ajang biasanya dihelat setiap akhir pekan dan dibagi dalam beberapa tahap, yaitu hari Jumat digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama (sering disebut sesi pemanasan), kemudian hari Sabtu dilanjut dengan menggelar latihan resmi kedua di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Dan di hari Minggunya balapan resmi digelar, tapi berbeda dengan di Belanda dan Qatar yaitu seri dihelat pada hari Sabtu. Balapan akan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau juga mengisi bahan bakar.



Pembalap legenda asal Italia Valentino “The Doctor” Rossi yang baru saja bergabung dengan brand pemimpin inovasi teknologi Oakley dan merilis kustom eyewear Holbrook Valentino Rossi Signature Series, menjadi salah satu penoreh sejarah di sirkuit MotoGP dengan rekor fastest lap terbanyak dalam satu musim di tahun 2003 dan perolehan podium terbanyak dalam satu musim dengan 16 podium di 2003, 2005 dan 2008. Selain itu, rekan sesama Oakley sang pemegang gelar juara dunia 2010 Jorge Lorenzo yang mengantungi poin terbanyak dalam satu musim dengan torehan 383 point di seri 2010. Atas ‘kegilaannya’ di atas sirkuit, Oakley pun merilis eyewear sebagai tribut untuk dirinya, salah satunya yaitu Frogskins® Collector Editions, kacamata dengan desain khusus yang jadi andalan untuk pelindung matanya saat beraksi di sirkuit.



Setiap ajang digelar, 14 negara menyiarkan langsung dari sirkuit dengan cakupan 207 negara menerima siaran, 337 juta rumah tangga menikmati siaran langsung MotoGP dan beberapa siaran Tunda, 60 TV Channel memegang hak siar MotoGP termasuk beberapa TV satelit spesialis program sport seperti Eurosport dan ESPN.



Dengan hampir 120 kamera digunakan untuk siaran langsung, 20 kamera di sirkuit, 7 kamera dengan transmisi sinyal radio dan sekitar 100 kamera on-board yang ditempatkan di motor (setiap motor MotoGP dipasang 3 on-board camera), 12 kamera tambahan dan individual network kamera untuk menjadikannya total sekitar 150 kamera TV, ajang balapan demi pembuktian siapa yang tercepat di dunia siap disajikan baik untuk yang beruntung bisa menyaksikannya langsung di sirkuit maupun yang menikmatinya lewat layar kaca.





Daftar Kelasemen MotoGP 2011 Setelah Seri ke-11



POSISI RIDER TEAM POIN

1 Casey Stoner Repsol Honda 218

2 Jorge Lorenzo Yamaha Factory Racing 186

3 Andrea Dovizioso Repsol Honda 163

4 Valentino Rossi Ducati Team 118

5 Dani Pedrosa Repsol Honda 110

6 Ben Spies Yamaha Factory Racing 109

7 Nicky Hayden Ducati Team 103

8 Marco Simoncelli San Carlo Honda Gresini 76

9 Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 75

10 Hiroshi Aoyama San Carlo Honda Gresini 70

11 Héctor Barberá Mapfre Aspar Team 62

12 Karel Abraham CardionABMotoracing 46

13 Toni Elías LCR Honda MotoGP 43

14 Álvaro Bautista Rizla Suzuki MotoGP 39

15 Cal Crutchlow Monster Yamaha Tech 3 34

16 Loris Capirossi Pramac Racing 29

17 Randy de Puniet Pramac Racing 19

18 John Hopkins Rizla Suzuki MotoGP 6

19 Kousuke Akiyoshi San Carlo Honda Gresini 3



Kelasemen Team



POSISI TEAM POIN

1 Repsol Honda 326

2 Yamaha Factory Racing 295

3 Ducati Team 221

4 San Carlo Honda Gresini 141

5 Monster Yamaha Tech 3 109

6 Mapfre Aspar Team 62

7 Pramac Racing 48

8 CardionABMotoracing 46

9 Rizla Suzuki MotoGP 45

10 LCR Honda MotoGP 43



Kelasemen Konstruktor Pabrikan



POSISI KONSTRUKTOR POINT



1 Honda 260

2 Yamaha 217

3 Ducati 127

4 Suzuki 45

Minggu, 14 Agustus 2011

Stoner Perkasa, Juara Dunia Di Ambang Mata



Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2011, setelah menjuarai GP Republik Ceko, Minggu (14/8/11). Dalam balapan selama 22 lap di Sirkuit Brno, juara dunia 2007 tersebut terlalu tangguh sehingga tak mendapat lawan yang setimpal. Stoner pun mencatat kemenangan keenam dari 11 seri yang sudah dilakoni.

Hasil gemilang juga diraih pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. "Super Sic" menjawab semua keraguan sekaligus ekspektasi publik mengenai kemampuannya, karena dia berhasil naik podium nomor tiga. Ini untuk pertama kalinya si jabrik asal Italia tersebut naik podium, setelah pada 10 seri sebelumnya dia hanya selalu menjadi favorit.

Balapan di sirkuit dengan panjang 5,403 kilometer, yang memiliki delapan tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri, menjadi arena pesta bagi tim Honda. Pasalnya tiga pebalap mereka menguasai podium, lantaran posisi dua dihuni pebalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovizioso.

Hanya saja, nasib sial menimpa Dani Pedrosa, karena jatuh pada lap ketiga. Padahal, pebalap asal Spanyol tersebut sedang memimpin lomba dan punya potensi besar untuk menjadi juara atau minimal naik podium, sekaligus menegaskan dominasi Honda.

Dengan kemenangan di Brno ini, Stoner semakin membuka peluangnya untuk menjadi juara dunia. Apalagi, rival terdekatnya dari Yamaha, Jorge Lorenzo, hanya mampu finis di urutan empat. Artinya, Stoner kini mengumpulkan total 213 poin, sedangkan Lorenzo "baru" 186 poin, dan mereka kini terpaut 27 poin.

Jalannya balapan

Pedrosa, yang untuk pertama kalinya meraih pole di Brno, melakukan start dengan baik. Tetapi hanya sampai tikungan tiga, dia sudah disalib Lorenzo, yang start dari urutan dua. Dovizioso juga melakukan start yang sempurna, sehingga dari urtan enam dia langsung melejit ke posisi tiga.

Sementara itu duo Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden, berjuang di barisan tengah. Mereka hanya menyaksikan dari belakang pertarungan antara para pebalap Honda dan Yamaha, di mana Pedrosa, Lorenzo, Dovizioso, Stoner, Simoncelli dan Ben Spies, berada di depan mereka.

Pada lap kedua, Stoner mulai merangsek ke depan dan berada di posisi tiga, sehingga terjadi pertarungan ketat dirinya dengan Pedrosa dan Lorenzo. Tetapi pada lap ketiga, Pedrosa mengalami nasib sial karena tergelincir dan jatuh di Tikungan 4. Pebalap Spanyol ini pun terpaksa melupakan impian untuk meraih poin di Brno, karena tak mampu melanjutkan lomba.

Ini membuat duel seru hanya terjadi antara Lorenzo dan Stoner. Dua lap berselang, Stoner, yang kini memimpin klasemen sementara, sudah mampu menggeser Lorenzo, begitu juga dengan Dovizioso, yang melakukan manuver sempurna untuk melewati sang juara bertahan. Jadilah, duo Repsol Honda berada di posisi 1-2, dan Lorenzo kembali mendapat tekanan dari pebalap Gresini Honda, Simoncelli.

Setelah berada di posisi terdepan, Stoner mulai membuat jarak dengan para rival di belakangnya. Pada lap keenam, dia sudah unggul 0,957 detik dari tiga pebalap di belakangnya, yang bersaing ketat untuk memperebutkan posisi dua. Sementara itu Rossi, yang start dari urutan enam, kembali ke posisinya tersebut setelah sempat terpuruk di urutan 11 di awal balapan.

Hanya berselang dua lap, Stoner semakin jauh berada di depan karena memimpin 3.044 detik. Hanya nasib sial yang bisa menghancurkan impian pebalap Australia ini untuk meraih kemenangan keenam dari 11 seri yang sudah dilakoni selama musim 2011. Tetapi di barisan kedua, Lorenzo Dovizioso salip-menyalip, sedangkan Simoncelli masih menunggu kesempatan untuk melibas dua rivalnya itu.

Sementara itu di barisan ketiga yang dipimpin Spies, mulai terjadi persaingan antara Rossi dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Meskipun demikian, tetap lebih menarik menyimak persaingan di barisan kedua, di mana Lorenzo sudah berada di urutan dua, tetapi hanya terpaut sangat tipis dengan Dovizioso dan Simoncelli. Sedangkan Stoner sudah tak mungkin terkejar lagi, karena pada lap ke-10 dia sudah unggul 4,336 detik.

Akhirnya Lorenzo dilibas Dovizioso dan Simoncelli. Di samping performa motornya yang terlihat kurang stabil karena kerab oleng saat dia menggebernya, tekanan keras yang terus diberikan membuat dia gagal mempertahankan posisinya ketika memasuki lap 12. Dengan demikian, trio Honda menguasai tiga posisi terdepan, disusul duo Yamaha di urutan 4-5.

Usai melewati Lorenzo, Simoncelli, yang sedang mengincar podium pertamanya pada musim ini, langsung memberikan ancaman serius kepada Dovizioso. Dua pebalap Honda ini pun semakin jauh dari ancaman Lorenzo, yang justru mulai diancama oleh Spies, Rossi dan Bautista. Sedangkan Stoner sudah tak mungkin dibendung lagi, karena sampai dengan lap ke-14 dia sudah unggul 6,74 detik, dan bakal terus melebarkan jarak.

Saat balapan tersisa enam lap lagi, Bautista tergelincir. Padahal dia dalam posisi yang bagus untuk bertarung dengan Rossi memperebutkan posisi enam. Saat menikung ke kiri, pebalap asal Spanyol ini gagal menguasai motornya sehingga dia terseret hingga gravel, dan hanya penyesalan yang ada padanya. Dengan demikian, Rossi nyaman di urutan enam karena unggul hampir 10 detik atas rekan setimnya, Nicky Hayden, yang adak di belakang. "The Doctor" lebih fokus mengejar Spies dan Lorenzo.

Namun sampai lap terakhir, tak ada perubahan komposisi pebalap, sehingga Stoner masuk finis pertama untuk meraih kemenangan keenamnya pada musim 2011. Ini juga menjadi pelengkap akhir pekannya yang indah, setelah dia mengabarkan istrinya, Adriana, sedang hamil.

Sukacita juga menghinggapi kubu Gresini Honda. Setelah selama ini mereka hanya kenyang oleh kritikan dan cemoohan lantaran Simoncelli lebih dikenal karena gaya membalapnya yang terlalu agresif ketimbang prestasi di lintasan, kini sang pebalap memberikan bukti nyata. Mantan juara dunia kelas 250cc itu akhirnya bisa naik podium, setelah 10 seri sebelumnya dia hanya jago di latihan bebas dan kualifikasi, serta akrab dengan kecelakaan.

- Hasil GP Republik Ceko

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 43m 16.796s
2. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 43m 23.328s
3. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 43m 24.588s
4. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 43m 25.309s
5. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 43m 26.982s
6. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 43m 29.428s
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 43m 39.833s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 43m 40.985s
9. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 43m 41.998s
10. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 43m 53.362s
11. Toni Elias ESP LCR Honda 43m 53.475s
12. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 43m 53.905s
13. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 44m 5.707s

DNF:
Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki
Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing
Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda

- Klasemen sementara

1. Casey Stoner 218
2. Jorge Lorenzo 186
3. Andrea Dovizioso 163
4. Valentino Rossi 118
5. Dani Pedrosa 110
6. Ben Spies 109
7. Nicky Hayden 103
8. Marco Simoncelli 76
9. Colin Edwards 75
10. Hiroshi Aoyama 70
11. Hector Barbera 62
12. Karel Abraham 46
13. Toni Elias 43
14. Alvaro Bautista 39
15. Cal Crutchlow 34
16. Loris Capirossi 29
17. Randy de Puniet 19
18. John Hopkins 6
19. Kousuke Akiyoshi 3

Sabtu, 13 Agustus 2011

Fenomena Ducati Desmosedici


Fenomena Ducati Desmosedici

Mesin 990 cc Ducati Desmodromic punya kepala silinder sistem katup yang kompak. Hanya saja, mesin 90oV harus dilengkapi balancer. Jika tidak, getaran keras akan muncul yang bikin pembalapnya tertawa sampai keluar air mata. Ini kerap dirasakan joki Ducati era 990 cc yang digelitik getaran.

Makanya kepala silinder ini, tidak efisien pada 990 cc. Jika dipaksakan, distribusi ...bobot jadi amburadul. Sebab, tinggi dan panjangnya kepala silinder akan menabrak ban depan. Akhirnya, akal-akalan tidak produktif yang ditempuh.

Nah, konsep matang 990 cc leluasa diterapkan pada 800 cc. Kan langkah piston 800 cc lebih pendek. Otomatis desain kepala silinder lebih mungil. Dia tidak akan membentur ban depan. Juga balancer bisa terpasang sempurna. Distribusi bobot pun lebih pas. Jadi lah, Casey Stoner lenggang kangkung.

Para insinyur racing Ducati, juga enak memajukan kruk-as. Padahal, di era 990 cc, kruk-as jadi penentu alus tidaknya torsi, harus mengalah. Maksudnya, posisinya lebih dalam di crank case.

Pada 800 cc kinerja kruk-as dirancang 360o yang basisnya ‘screamer’. Mesin lebih bertenaga dan hemat bensin. Kira-kira metodenya seperti big-bang. Posisi ledakan antarpiston terus bergantian. Bukan konvensional, dua di TMA dan dua lainnya di TMB. Tapi, keempat silinder ledakannya berdekatan.

Sebelumnya, taktik ini sulit diterapkan pada 990 cc. Lantaran langkah torak diperintah kruk-as dibikin 180o ‘soft pulse’. Taktik ini memang lebih bersahabat dengan rider, tapi tenaga mesin hilang (lost) dan boros bensin. “800 cc dengan screamer tidak punya masalah dengan itu. Pokoknya tidak seperti 990 cc yang kegedean tenaga,” jelas Preziosi, juru teknik Ducati.

KLEP
Ducati memang punya katup klep unik. Sistem desmodromic memungkinkan buka-tutup klep diatur oleh benjolan kem. Tanpa tergantung pegas klep seperti pada klep konvensional. Sehingga lebih minim gesekan.

Dengan desmodromic buka-tutup klep lebih akurat. Saat in benar-benar diurut membuka klepnya. Perjalanan angkatan klep sesuai durasi chamshaft alias kem. Sebaliknya, juga begitu. Dia tidak tergantung kualitas dan situasi pegas klep. Bahan bakar yang diijeksi pun mengalir teratur.

Sistem Desmo memungkinkan mesin sanggup berkitir 19.000 rpm. Juga penggunaan bahan bakar lebih irit. Tidak seperti mesin yang menggunakan katup pegas yang sering floating (mengambang).

ELECTRONIC TROTTLE
Ducati punya sistem kabel murni elektronik. Baik itu sensor gas atau pengereman. Dipadu dengan pegas atau per, pembalap merasakan seperti mengendarai mesin dengan grip gas konvensional. Ini bagi rider sangat familiar dan gampang dikendarai.

SASIS
Menggunakan mesin 800 lebih menguntungkan. Lebih pendek di bagian kepala silinder. Lebih leluasa dipasang di sasis. Frame belakang atau back bone sekarang model single atau satu terbuat dari karbon fiber.

Termasuk swing-arm yang didesain ulang. Pengelasan di kanan-kiri diperkuat. Sehingga mengurangi defleksi atau kelenturan lengan ayun.
bodywork

Susunan bodi diriset dan dikembangkan Alan Jenkins. Dia merancang ulang desain fairing Ducati 990. Ekor atau buntut identik dengan Ducati 1098 yang model knalpot undertailnya dari 2 menjadi 1.

Bentuk fairing juga dibikin lebih aerodinamis. Sehingga bensin tidak boros lantaran terhambat angin. Diupayakan pada kecepatan di atas 320 km/jam lebih irit bensin

Giocomo Agostini PembalapTerbaik Sepanjang Masa Di Motogp


Mungkin kita semua bertanya tanya siapa sih nama pembalapa motogp yang memenangi balapan terbanyak sejak motogp berdiri? nah ini dia nama nama pembalap motogp yang telah menjadi juara dunia sejak tahun 1949 motogp berdiri

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali di selenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah di selenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc untuk motor single seater, serta 350cc dan 500cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50cc kemudian digantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering di dominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990-an, menyisakan kelas 125cc, 250cc, dan kelas 500cc.

GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan di ijinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc,dan berubah menjadi 800cc di musim 2007.pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan di bolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.

Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 18 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa di gelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at di gelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, dimana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

Spesifikasi

Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh FIM sebagai organisasi yang berwenang melakukanya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP di tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500cc dan 4 tak 990cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.

Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800cc. Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002. Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347.4 km/jam yang dicetak oleh Loris Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369.9 km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza ditahun 2004.

Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin menjadi 800cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti pengurangan jumlah gir transmisi yang diijinkan) menurut para pengamat MotoGP sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh mesin mereka. Pembatasan menjadi 800cc juga menimbulkan kontroversi bahwa sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000cc menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.

Mesin yang digunakan dalam kelas 125cc dibatasi sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk kelas 250cc dibatasi sebanyak dua silnder dengan berat minimal 100 kilogram.

Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki, dan Suzuki menggunakan empat silinder.

Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.

Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125cc dan 250cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125cc kurang lebih sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan balap motor nasional diseluruh dunia.

Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.

List Juara Moto Grand Prix dari 1949 - 2010

2010 Mgp Spain Jorge lorenzo (Yamaha)
2009 Mgp Italy Valentino Rossi (Yamaha)
2008 Mgp Italy Valentino Rossi (Yamaha)
2007 Mgp Australia Casey Stoner (Ducati)
2006 Mgp United State Nicky Hayden (Honda)
2005 Mgp Italy Valentino Rossi (Yamaha)
2004 Mgp Italy Valentino Rossi (Yamaha)
2003 Mgp Italy Valentino Rossi (Honda)
2002 Mgp Italy Valentino Rossi (Honda)
2001 500 Italy Valentino Rossi (Honda)
2000 500 United States Kenny Roberts Jr (Suzuki)
1999 500 Spain Alex Criville (Honda)
1998 500 Australia Mick Doohan (Honda)
1997 500 Australia Mick Doohan (Honda)
1996 500 Australia Mick Doohan (Honda)
1995 500 Australia Mick Doohan (Honda)
1994 500 Australia Mick Doohan (Honda)
1993 500 United States Kevin Schwantz (Suzuki)
1992 500 United States Wayne Rainey (Yamaha)
1991 500 United States Wayne Rainey (Yamaha)
1990 500 United States Wayne Rainey (Yamaha)
1989 500 United States Eddie Lawson (Honda)
1988 500 United States Eddie Lawson (Yamaha)
1987 500 Australia Wayne Gardner (Honda)
1986 500 United States Eddie Lawson (Yamaha)
1985 500 United States Freddie Spencer (Honda)
1984 500 United States Eddie Lawson (Yamaha)
1983 500 United States Freddie Spencer (Honda)
1982 500 Italy Franco Uncini (Suzuki)
1981 500 Italy Marco Lucchinelli (Suzuki)
1980 500 United States Kenny Roberts (Yamaha)(MBA)
1979 500 United States Kenny Roberts (Yamaha)
1978 500 United States Kenny Roberts (Yamaha)
1977 500 England Barry Sheene (Suzuki)
1976 500 England Barry Sheene (Suzuki)
1975 500 Italy Giacomo Agostini (Yamaha)
1974 500 England Phil Read (MV Agusta)
1973 500 England Phil Read (MV Agusta)
1972 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1971 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1970 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1969 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1968 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1967 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1966 500 Italy Giacomo Agostini (MV Agusta)
1965 500 England Mike Hailwood (MV Agusta)
1964 500 England Mike Hailwood (MV Agusta)
1963 500 England Mike Hailwood (MV Agusta)
1962 500 England Mike Hailwood (MV Agusta)
1961 500 Gary Hocking (MV Agusta)
1960 500 England John Surtees (MV Agusta)
1959 500 England John Surtees (MV Agusta)
1958 500 England John Surtees (MV Agusta)
1957 500 Italy Libero Liberati (Gilera)
1956 500 England John Surtees (MV Agusta)
1955 500 England Geoff Duke (Gilera)
1954 500 England Geoff Duke (Gilera)
1953 500 England Geoff Duke (Gilera)
1952 500 Italy Umberto Masetti (Gilera)
1951 500 England Geoff Duke (Norton)
1950 500 Italy Umberto Masetti (Gilera)
1949 500 England Leslie Graham (AJS)

Kesuksesan Balap MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang terlibat didalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam komisi Grand Prix antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.

FIM (Federation Internationale de Motocyclisme), merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.

Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.

IRTA (International Road racing Team Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim-tim yang mengikuti balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan para pembalap yang tergabung didalamnya. Dengan organisasi inilah pembalap dapat memberikan masukan dan menentukan hak-hak dan kepentingannya, antara lain nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.

MSMA (Motor Sport Manufacturer Association), merupakan organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, dan pabrikan lainnya. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung di komisi Grand Prix.

Duo Yamaha Diantara Kepungan Pembalap Honda



Dani Pedrosa boleh mengambil posisi start terdepan. Namun bagi Jorge Lorenzo yang akan star diposisi kedua dibuntuti oleh casey stoner diposisi ke tiga, hal itu tidak jadi masalah. Apalagi ia sudah mampu membuktikan bahwa ia cukup kompetitif sepanjang sesi latihan dan kualifikasi berlangsung. Dalam kondisi balapan, semuanya hal bisa saja terjadi.

Ambisi sang juara dunia MotoGP tahun 2010 itu pun membuncah, bahwa para pembalap Honda bisa dikalahkan. Apalagi sepanjang karirnya di ajang balap GP motor kelas terendah hingga MotoGP, ia pernah menancapkan bendera Lorenzo’s Land di sirkuit Brno ini tahun lalu

Lalu mengapa harus Lorenzo yang menang? Hmm, dari segi kematangan skill dan keseimbangan paket motor yang paling sempurna, masih dipegang oleh Yamaha. Kendati Honda memiliki motor yang sangat kencang, tapi sirkuit Brno membutuhkan skill pembalap dan motor yang paling mantap handlingnya.

Yup, memang betul posisi kedua pembalap ini terkepung oleh pembalap Honda. Namun Lorenzo dan Spies adalah tipe petarung dengan mental kuat apalagi saat duel dengan lawannya. Selisih waktu tercepat di sesi QTT juga tidak terlalu besar antara 5 pembalap teratas. Ingat, Spies tentunya tidak akan membiarkan rekan setimnya berjuang sendirian. Well, kita tunggu hasilnya nanti

Pedrosa Pole, Honda-Yamaha Bersaing Ketat



Honda dan Yamaha bakal bersaing ketat dalam balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (14/8/11). Pasalnya, dalam sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (13/8/11) siang waktu setempat, dua tim tersebut menguasai lima posisi teratas.

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi yang tercepat sehingga berhak menempati pole position. Jagoan asal Spanyol ini, yang mendominasi dua latihan bebas hari pertama, mencatat waktu terbaik 1 menit 56,591 detik. Dia mengungguli jagoan Yamaha yang juga berstatus juara bertahan, Jorge Lorenzo. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut hanya terpaut 0,113 detik.

Di posisi tiga ada rekan setim Pedrosa, Casey Stoner. Pemimpin klasemen sementara ini, yang tercepat pada latihan bebas terakhir, sempat memantapkan diri di posisi terdepan. Tetapi Pedrosa bisa mengalahkannya, dan dia melengkapi tiga pebalap yang start dari grid pertama, dengan pautan waktu 0,269 detik.

Sementara itu di urutan empat ada rekan setim Lorenzo, Ben Spies. Dia satu strip lebih bagus dari pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. Sementara itu pebalap Ducati, Valentino Rossi, tampil cukup menjanjikan karena akan start dari grid kedua karena berada di urutan enam. "The Doctor" terpaut 0,776 detik dari Pedrosa.

# 1PEDROSA D.Repsol Honda Team1:56.660
# 2LORENZO J.Yamaha Factory Racing+0.044
# 3STONER C.Repsol Honda Team+0.200
# 4SPIES B.Yamaha Factory Racing+0.518
# 5SIMONCELLI M.San Carlo Honda Gresini+0.691
# 6ROSSI V.Ducati Team+0.707
# 7DOVIZIOSO A.Repsol Honda Team+0.782
# 8EDWARDS C.Monster Yamaha Tech 3+1.016
# 9HAYDEN N.Ducati Team+1.061
# 10CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+1.124
# 11CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+1.137
# 12ELIAS T.LCR Honda MotoGP+1.585
# 13BAUTISTA A.Rizla Suzuki MotoGP+1.614

Harus Jalani Operasi, Hopkins Batal Balapan


Gara-gara mengalami cedera di sesi latihan ketiga MotoGP Ceko Brno pada pagi hari tadi (13/8), John Hopkins akhirnya dinyatakan harus menjalani proses operasi pada jari tangannya karena mengalami dislokasi. Hopkins pun mengungkapkan permintaan maafnya pada tim dan fans karena ia harus melewatkan balapan MotoGP pekan ini. Padahal ia berkesempatan tampil memukau pekan ini.

“Balapan di Brno akhir pekan ini berakhir sudah bagi saya, karena saya harus menjalani proses operasi pada tangan kanan. Saya minta maaf yang sedalam-dalamnya pada tim dan semua fans karena mengalami insiden bodoh seperti ini,” ujar Hopkins melalui akun twitter miliknya.

Kondisi ini membuat Alvaro Bautista akan kembali sendiri dalam menjalani balapan di MotoGP Ceko pekan ini (14/8). Sementara itu Hopkins akan menjalani balapan di British Superbike (BSB) lagi pada seri Cadwell Park di Inggris pada 29 Agustus mendatang.

Hmm, semoga Hopkins bisa menjalani proses pemulihan kondisi secepatnya dan bisa bertarung untuk kemenangan lagi di ajang BSB

Cedera Jari, John Hopkins Diragukan Ikut Balap




Setelah dua sesi latihan pada hari Jumat kemarin (12/8/2011) berlangsung dalam kondisi kering, sesi latihan bebas ketiga (Free Practice 3) hari ini di sirkuit Brno berlangsung dalam kondisi basah.

Casey Stoner dan John Hopkins mengalami kecelakaan di turn 3 pada saat yang berbeda. Stoner akhirnya mampu mencetak waktu tercepat sementara Hopk...ins tak bi...sa kembali ke lintasan.

Kabar terakhir, rider Amerika yang turun dengan fasilitas wild card itu dikabarkan mengalami cedera jari tangan kanan. Belum bisa dipastikan apakah dia bisa ambil bagian pada sesi kualifikasi nanti.

MotoGP Brno menandai penampilan kedua The Hopper bersama tim Rizla Suzuki MotoGP pada musim 2011 ini. Runner-up kelasemen sementara kejuaraan British Superbike itu sedianya akan menjadi salah satu rider kelas dunia yang ikut balapan dalam tiga kejuaraan (BSB, WSBK & MotoGP) berturut-turut selama tiga minggu.

Rossi : Stoner Tercepat, Lorenzo Terkuat



Masih terlalu awalkah untuk memprediksi siapa yang bakal meraih titel juara dunia MotoGP musim 2011? Rasanya tidak juga. MotoGP Laguna Seca Amerika adalah penanda seri ke-10 dari 18 seri yang akan dijadwalkan musim 2011. Dengan selisih poin tipis di klasemen pembalap, tentunya akan sulit memprediksi siapa yang akan meraih titel juara dunia.

Tapi Valentino Rossi punya pandangan tersendiri tentang kesempatan menang pembalap yang rutin finish di atas podium, khususnya Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. “Saya rasa pertarungan titel juara dunia masih terbuka bagi kami. Tapi Stoner saat ini adalah pembalap yang tercepat, sementara Lorenzo adalah pembalap dengan mental terkuat. Jadi pilihan peta kekuatan adalah yang tercepat dan yang terkuat,” puji Rossi.

Selain menjelaskan tentang dua pembalap teratas yang mempunyai kesempatan untuk memenangi titel juara dunia, Rossi juga menjelaskan karakter masing-masing tunggangan kedua pembalap itu. “Karakter sirkuit yang didominasi tikugan patah alias stop & go, Honda memiliki tenaga yang lebih baik. Sementara untuk sirkuit dengan berkarakter halus dan cepat, Yamaha lebih unggul,” ujar Rossi.

Rossi melanjutkan bahwa selisih 20 poin antara mereka berdua bukanlah selisih yang besar. Justru ini akan menjadi modal pertarungan yang baik bagi pembalap yang berada di puncak klasemen. Hmm, Rossi sendiri masih bisa bersaing enggak ya kalo paket motornya mumpuni di paruh kedua musim 2011? (

Sirkuit Basah, Stoner Tercepat di Akhir Latihan 3




Kondisi cuaca yang sulit diprediksi di sirkuit Brno Ceko, membuat sesi latihan bebas terakhir MotoGP Ceko yang digelar pagi tadi (13/8) berlangsung dalam kondisi sirkuit yang basah setelah diguyur hujan sebelum sesi latihan dimulai. Namun kali ini Casey Stoner mampu tampil bagus, padahal sempat diragukan Stoner bisa tampil bagus hingga akhir sesi ia mencetak lap tercepatnya.

Kali ini Stoner mengamankan lap tercepat 2 menit 7.321 detik. Lap tercepat ini diraihnya pada lap ke-9 usai mengganti setting motor yang lebih tepat. Stoner juga sempat terjatuh pada pertengahan sesi latihan. Beruntung ia tidak mengalami cedera apapun juga.

Jorge Lorenzo mampu memanfaatkan kondisi basah dengan cukup konsisten. Ia mampu meraih lap tercepat di urutan pertama dan bertahan di posisi tersebut sebelum Stoner mengambil alihnya di akhir sesi. Pembalap asal Spanyol itu mengamankan lap tercepat dengan 2 menit 7.326 detik.

Namun yang cukup fantastis adalah Valentino Rossi yang akhirnya mencetak lap tercepat ketiga dalam kondisi sirkuit basah. Performa Ducati sepertinya lebih baik dengan kondisi seperti ini, dimana Rossi mampu merebut lap tercepat 2 menit 7.443 detik di lap terakhir. Kemudian disusul oleh Dani Pedrosa di urutan keempat dengan 2 menit 7.652 detik.

Bukan hanya Rossi yang mampu mencetak lap tercepat di sesi ini, rekan setimnya yaitu Nicky Hayden juga sempat meraih posisi ketiga. Di akhir sesi latihan Hayden pun mengamankan urutan kelima pencetak lap tercepat dengan 2 menit 7.695 detik. Kemudian disusul oleh Hiroshi Aoyama yang juga tampil fantastis dalam kondisi sirkuit basah di urutan keenam.

John Hopkins yang sebelumnya juga membuat tim Rizla Suzuki lebih yakin bahwa kali ini mereka mampu meraih poin yang bagus, kali ini mengakhiri sesi latihan lebih awal. Ia terjatuh menit-menit awal dan tak bisa melanjutkan sesi latihan. Kabarnya Hopkins mengalami cedera dislokasi pada jari tangan kanannya. Hopkins pun terancam tidak bisa mengikuti balapan.

Hasil latihan 3 MotoGP Ceko :
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 2m 7.321 detik
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 7.326 detik
3. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 2m 7.443 detik
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 2m 7.652 detik
5. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 2m 7.695 detik
6. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 2m 7.743 detik
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 2m 7.806 detik
8. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 2m 7.877 detik
9. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 2m 7.944 detik
10. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 2m 8.089 detik
11. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 2m 8.460 detik
12. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 2m 8.516 detik
13. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 2m 8.644 detik
14. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 2m 8.881 detik
15. Toni Elias ESP LCR Honda 2m 8.936 detik
16. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 2m 8.985 detik
17. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 2m 10.046 detik
18. John Hopkins USA Rizla Suzuki 2m 13.479 detik

Ferrari Jadul Berharga Rp 30 Miliar


California - Bila mobil lain makin hari harganya terus merosot, beda halnya dengan Ferrari. Bukannya turun, mobil eksotik asal Italia ini makin hari malah makin beranjak naik. Lihat saja Ferrari jadul yang kemungkinan akan laku disekitar angka US$ 3,5 juta atau sekitar Rp 30 miliar.

Ferrari 750 Monza Spider lansiran tahun 1955 ini adalah mobil yang pernah dimiliki oleh entertainer legendaris Fred Astaire dan akan dilelang pada 20 Agustus di Pebble Beach Concours d'Elegance.

Lalu apa yang membuat harga mobil tua ini menjadi begitu mahal? Ternyata selain merek Ferrari dan orang terkenal yang pernah memilikinya, Ferrari 750 Monza Spider ini merupakan barang langka. Sepanjang produksinya, hanya ada 35 unit Ferrari 750 Monza Spider yang lahir ke dunia.

Mobil yang akan dilelang ini juga pernah masuk dalam film On the Beach yang dibintangi oleh pemilik lamanya, Astaire.

Di dunia balap, mobil ini juga pernagh mengikuti balapan 22 West Coast race antara tahun 1955 dan 1956 pernah dikendarai oleh importir Porsche yang terkenal ketika itu, John von Neumann dan juara dunia Formula 1 Phil Hill.

Sebelum dilelang, Ferrari 750 Monza Spider ini juga telah mengalami masa restorasi yang cukup panjang yakni mencapai 2 tahun lamanya dan telah mendapat sertifikat layak dari otoritas Ferrari, Brooke Betz.

Mobil ini memiliki nomor sasis 0492M dan dibawah bonnetnya tersimpan mesin 3.0 liter yang mampu memuntahkan tenaga hingga 260 horsepower yang disalurkan melalui transmisi manual 5-speed.

Demi Calon Bayi, Stoner Enggan Balap di MotoGP Jepang




Brno - Casey Stoner menjadi salah satu pembalap yang menolak digelarnya MotoGP Jepang. Pembalap Honda itu ternyata punya alasan khusus karena dia khawatir terkena radiasi padahal akan segera menjadi ayah.

MotoGP Jepang sedianya digelar 24 April lalu. Namun gempa bumi yang diikuti gelombang tsunami yang mengakibatkan jatuhnya puluhan ribu korban jiwa membuat Dorna memutuskan membatalkan gelaran tersebut.

Balapan di Motegi belakangan diputuskan tetap digelar pada 2 Oktober. Namun karena khawatir terkena radiasi dari reaktor nuklir Fukushima, beberapa pembalap menyatakan menolak berpartisipasi. Salah satunya adalah Stoner.

"Sudah saya tetapkan dalam pikiran saya kalau saya tak akan pergi ke Jepang setelah apa yang saya lihat dan saya dengar. Tapi perrnyataan itu keluar dari emosi yang bergejolak setelah saya tahu Adriana tengah mengandung," sahut Stoner di MCN.

"Saya sudah memutuskan dan tak mungkin saya membahayakan istri atau keluarga saya dan itu sesuatu yang sulit," lanjut pembalap asal Australia itu.

Meski begitu, Stoner ternyata sama sekali tak menutup peluang membalap di Motegi. Setelah dapat kabar positif terkait kondisi di Jepang, dia membuka peluang membalap di kandang pabrikannya itu.

"Pekan-pekan ini saya mendapat banyak masukan dari Australia dan orang-orang yang saya pikir bisa saya percaya terkait hal tersebut dan kini saya lebih terbuka terhadap situasi tersebut dibanding sebelumnya.

"Saya sangat memikirkan soal masalah keselamatan untuk keluarga saya, tapi kita lihat saja dalam beberapa pekan ke depan dan pembicaraan yang terus dilakukan," tuntas dia.

Stoner Tercepat di Lintasan Basah


Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, berhasil menjadi yang tercepat di lintasan basah ketika menjalani sesi latihan terakhir MotoGP Ceska di Sirkuit Brno, Sabtu (13/8).

Pebalap asal Australia itu sempat terjatuh di awal latihannya. Stoner belum menyelesaikan satu lap pun ketika ia jatuh di depan motor Hondanya saat melakukan pengereman di tikungan ketiga hanya lima menit setelah sesi dimulai.

Sementara motornya harus terlempar dengan kecepatan tinggi ke area kerikil, Stoner berhasil lolos dari cedera. Meskipun hanya menyelesaikan lap terbatas selama setengah jam awal, catatan terbaik 2 menit 7,321 detik pada delapan menit kemudian cukup untuk membuatnya berada di posisi tercepat.

Pebalap yang tergeser dari posisi tercepat, dengan 0,3 detik, adalah rival utama Stoner sekaligus juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha itu berhasil memperbaiki catatan waktunya di akhir sesi dan hanya terpaut 0,005 detik dari Stoner.

Dua pebalap Ducati, Valentino Rossi dan Nicky hayden, berhasil meraih hasil yang sangat baik di sesi latihan ini. Rossi berhasil menjadi pebalap ketiga tercepat dalam sesi ini, sementara Hayden berada di posisi kelima.

Berada di antara kedua pebalap Ducati itu, ada Dani Pedrosa yang menempati posisi keempat. Padahal di dua sesi latihan pertama hari Jumat pebalap Honda asal Spanyol itu sukses menjadi yang tercepat.

Hiroshi Aoyama dan Cal Crutchlow tampil mengesankan untuk finis keenam dan ketujuh, sementara Andrea Dovizioso, Marco Simoncelli, dan Ben Spies melengkapi 10 besar di sesi latihan terakhir ini.

Seperti halnya yang dialami Stoner pada sesi ini, John Hopkins juga mengalami kecelakaan di tikungan ketiga. Pebalap Suzuki itu kemudian kembali ke garasinya mengeluhkan rasa sakit di tangannya karena kecelakaan tersebut. Ia kemudian dibawa ke Clinica Mobile dengan dugaan mengalami patah jari yang bisa membuatnya gagal beraksi di sisa akhir pekan ini.


Hasil Sesi Latihan Bebas III MotoGP Ceska, Sabtu (13/8):

Pos Pebalap Tim Waktu Selisih Lap
1. Casey Stoner Honda 2m07.321s 13
2. Jorge Lorenzo Yamaha 2m07.326s + 0.005 16
3. Valentino Rossi Ducati 2m07.443s + 0.122 16
4. Dani Pedrosa Honda 2m07.652s + 0.331 18
5. Nicky Hayden Ducati 2m07.695s + 0.374 17
6. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 2m07.743s + 0.422 18
7. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 2m07.806s + 0.485 15
8. Andrea Dovizioso Honda 2m07.877s + 0.556 17
9. Marco Simoncelli Gresini Honda 2m07.944s + 0.623 16
10. Ben Spies Yamaha 2m08.089s + 0.768 17
11. Karel Abraham Cardion AB Ducati 2m08.460s + 1.139 18
12. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 2m08.516s + 1.195 17
13. Alvaro Bautista Suzuki 2m08.644s + 1.323 17
14. Loris Capirossi Pramac Ducati 2m08.881s + 1.560 17
15. Toni Elias LCR Honda 2m08.936s + 1.615 17
16. Randy de Puniet Pramac Ducati 2m08.985s + 1.664 18
17. Hector Barbera Aspar Ducati 2m10.046s + 2.725 16
18. John Hopkins Suzuki 2m13.479s + 6.158 5

Stoner Terdepan, Rossi Bikin Kejutan


Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, meruntuhkan dominasi rekan setimnya, Dani Pedrosa, dalam latihan bebas GP Republik Ceko. Jika sehari sebelumnya Pedrosa yang merajai dua sesi latihan bebas di Sirkuit Brno, maka pada latihan bebas terakhir, Sabtu (13/8/11), pemimpin klasemen sementara MotoGP tersebut berada di posisi terdepan.

Pebalap Repsol Honda ini mencatat waktu terbaik 2 menit 07,321 detik. Dia mengalahkan rivalnya dari tim Yamaha, yang juga pesaing terdekatnya dalam perburuan gelar juara dunia musim ini, Jorge Lorenzo. Stoner hanya unggul tipis 0,005 detik.

Kejutan dilakukan pebalap andalan Ducati, Valentino Rossi, yang menunggang Desmosedici GP11.1. Di luar dugaan, "The Doctor" mampu berada di peringkat tiga dengan hanya terpaut 0,122 detik dari Stoner. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini pun mengalahkan Pedrosa, yang harus puas di urutan empat.

Ducati tampaknya cukup kompetitif di sirkuit ini. Hasil latihan bebas ketiga ini memberikan gambaran, bahwa tim yang bermarkas di Bologna, Italia, harus diperhitungkan oleh para rivalnya, karena rekan setim Rossi, Nicky Hayden, berhasil menempatkan dirinya di urutan lima.

Posisi enam ditempati Hiroshi Aoyama (Gresini Honda), disusul Cal Crutchlow (Yamaha Tech 3), Andrea Dovizioso (Repsol Honda), Marco Simoncelli (Gresini Honda) dan rekan setim Lorenzo, Ben Spies. Mereka melengkapi komposisi 10 besar pada latihan bebas terakhir ini, sebelum memasuki sesi kualifikasi pada siang hari (13.55-14-55 waktu setempat) atau malam WIB (18.55-19-55).

Hasil latihan bebas 3 GP Republik Ceko

1. Casey Stoner 2:07.321
2. Jorge Lorenzo +00.005
3. Valentino Rossi +00.122
4. Dani Pedrosa +00.331
5. Nicky Hayden +00.374
6. Hiroshi Aoyama +00.422
7. Cal Crutchlow +00.485
8. Andrea Dovizioso +00.556
9. Marco Simoncelli +00.623
10. Ben Spies +00.768
11. Karel Abraham +01.139
12. Colin Edwards +01.195
13. Alvaro Bautista +01.323
14. Loris Capirossi +01.560
15. Toni Elias +01.615
16. Randy de Puniet +01.664
17. Hector Barbera +02.725
18. John Hopkins +06.158

Bantu Jepang, Honda Buat Kaos Spesial



Sebagai motor pabrikan asal Jepang, Honda terus menunjukkan dukungannya kepada Negeri Sakura yang masih dalam masa pemulihan pasca-gempa bumi dan tsunami yang menghantam negera tersebut , Maret lalu.

Sebagai salah satu bentuk dukungan, Honda Racing Corporation (HRC), tim yang kini dibela oleh Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso memproduksi kaos spesial.

Kaos spesial ini resmi dijual di beberapa toko Honda di Jepang. Kegiatan ini pun mendapat respon positif dari masyarakat yang ingin ikut ambil bagian membantu korban bencana.

Kabarnya, hasil penjualan kaos tersebut juga melebihi ekpektasi awal dan seperti dilansir Paddocktalk, Sabtu (13/8/2011) tim Honda berhasil mengumpulkan dana hingga 67 ribu euro dari hasil penjualan kaos tersebut. Uang itu seluruhnya akan disalurkan untuk amal kepada korban bencana alam dan tsunami.

Sebelum melakukan penjualan kaos tersebut, para pembalap Honda juga lebih dulu menunjukkan simpatinya kepada Jepang, Di setiap motor dan kostum pembalap terdapat stiker beruliskan “Ganbare Nippon” atau “Berjuanglah Jepang” yang sudah digunakan sejak MotoGP seri pertama di Qatar.

“Ini untuk menunjukkan kepada Jepang bahwa mereka ada di pikiran kami dan jangan pernah menyerah,” demikian pernyataan HRC mengenai stiker dukungan kepada Jepang.

Valentino Rossi ‘kesal’ dengan Para Pebalap Bertubuh Mungil




Bukan Valentino Rossi bila tidak membuat pernyataan kontroversi.

The Doctor mengusulkan perubahan regulasi perihal bobot kendaraan di MotoGP. Selama ini peraturan bobot sepeda motor disebutkan minimal 150 kilogram (kg) tanpa sang rider.

Padahal pada ajang balap lain khususnya di balap roda empat seperti balap mobil touring dan F1, bahkan di balap MotoGP 125 cc aturan bobot adalah total bobot dari kendaraan dan pebalap.

Pernyataan Pebalap Ducati ini tidak urung mendapat tanggapan dari para pebalap MotoGP dalam beberapa hari terakhir ini.

Usulan Rossi ini didasarkan, banyak pebalap MotoGP khususnya dari Honda dan Yamaha yang memiliki fisik lebih kecil bahkan cenderung mungil. Dengan tubuh yang lebih kecil memberi keuntungan saat melakukan start menjadi lebih cepat dan penggunaan bahan bakar lebih irit.

Rossi memiliki tinggi 180 cm dengan bobot 67 kg, rekan satu timnya Nicky Hayden bertubuh cukup besar dengan tinggi 173 cm dan bobot 68 kg begitu juga dengan pembalap gresini honda marco simonceli yang bertubuh bongsor dengan tinggi badan 183 cm dengan berat 73 kg. Dibandingkan dengan Dani Pedrosa berpostur 158 cm (52 kg), Casey Stoner (171 cm/60 kg), Jorge Lorenzo (172 cm/65 kg).



“Saya harus memakai setting mesin yang lebih irit. Pada trek lurus sepeda motor menjadi lebih lambat,” kata Simoncelli. “Pembalap dengan bobot lebih berat mungkin dapat traksi lebih. namun selepas dari tikungan, mereka yang ringan lebih diuntungkan. Dampak terbesar adalah pemakaian bahan bakar. Tapi juga pemakaian ban. Pembalap berbadan lebih besar akan lebih boros dalam pemakaian ban,” jelas Hayden.



Pedrosa tidak kalah sengit berargumen. “Saya diuntungkan pada trek lurus, namun saat di tikungan saya tidak mempunyai traksi lebih baik dari mereka yang memiliki bobot tubuh lebih berat.”

Namun banyak pihak menduga, usulan Rossi ini sebagai bagian dari ketakutannya dengan semakin cepatnya para pebalap Yamaha dan Honda, yang sulit diimbangi oleh Ducati.

Jumat, 12 Agustus 2011

Misi Sulit Honda dan Stoner


BRNO - Yamaha mendapatkan kesulitan luar biasa untuk meredam Honda di MotoGP musim ini. Dari sepuluh balapan yang sudah beralngsung, Honda memenangkan tujuh balapan. Baru sisanya dimenangkan oleh Yamaha yang mengandalkan juara bertahan Jorge Lorenzo dan rekan barunya Ben Spies.

Musim lalu, keadaannya jauh berbeda. Yamaha yang menguasai musim termasuk Lorenzo yang sudah unggul jauh di perburuan gelar juara. Tahun lalu, sembilan balapan tersisa hanya menjadi formalitas untuk menanti kepastian gelar juara bagi Lorenzo.

Musim ini, meski Honda dominan, sulit bagi Stoner untuk segera mengunci gelar. Lorenzo masih menjadi ancamannya. Peluang untuk menjauh harus dimaksimalkannya katika balapan kembali berlangsung di Brno, Republik Ceko, akhir pekan ini, usai jedah tiga pekan.

Pemimpin klasemen MotoGP, Casey Stoner, yakin berada di posisi yang kuat untuk memperbesar selisih poin dengan rival terdekatnya itu. Stoner menantikan MotoGP Ceko akhir pekan ini dengan keunggulan 20 poin dari Lorenzo (193-173) setelah kemenangan yang direbut pembalap Australia itu di MotoGP Amerika Serikat (AS) di Laguna Seca.

Kemenangan di Laguna Seca itu membuat pembalap asal Australia itu santai saat menyambut libur musim panas dan sekarang siap untuk kembali beraksi di Sirkuit Brno.

"Sekarang saya merasa santai dan siap menghadapi paruh kedua musim ini," ujar Stoner seperti dilansir Autosport. "Saya menantikan Brno, sirkuit yang selalu saya nikmati. Saya yakin dengan hasil yang kami dapatkan beberapa tahun lalu, kami bisa mendapatkan balapan yang bagus di sana. Honda sangat kompetitif di semua sirkuit tahun ini, jadi saya yakin kami juga akan kuat di Brno," lanjutnya.

Musim lalu, Lorenzo menang di Brno tahun lalu. Kendati memiliki keyakinan kuat mampu tampil bagus akhir pekan ini, Stoner tak menganggap enteng tantangan yang mungkin datang dari Lorenzo."Sebenarnya trek itu sangat cepat dan mengalir, yang akhirnya membantu Yamaha di musim lalu. Saya rasa Jorge akan kuat di sana, jadi saya akan memperhatikannya," ujar Stoner.

Diakui Stoner saat ini tim mekaniknya tengah mencoba melakukan upgrade hingga bisa mendukung untuk tampil di Brno yang punya banyak tikungan cepat. "Kami akan bekerja mengatasi beberapa masalah yang kami miliki di tikungan-tikungan cepat tahun ini dan kami tentu saja mencari kemenangan, atau paling tidak yan terpenting meraih tambahan di poin kejuaraan," lanjut Stoner.

Musim lalu saat masih bersama Ducati, Stoner menuntaskan balapan di posisi tiga. Stoner pernah meraih kemenangan di Brno pada 2007 saat masih bersama Ducati. Kemenangan Honda di Brno terakhir kali dipersembahkan oleh Sete Gibernau pada 2004.

Mengejutkan! Rossi Bakal Pindah ke Honda


Sebuah rumor mengejutkan bergulir menjelang GP Republik Ceko akhir pekan ini. Pebalap Ducati, Valentino Rossi, dikabarkan akan pindah ke Honda pada MotoGP musim depan, karena sudah frustrasi mengatasi performa buruk Desmosedici.

Selain dari lelucon tersebut, saya harus tegaskan bahwa tahun depan saya akan tetap membalap untuk Ducati. Itu tak perlu diragukan lagi

Mendengar berita miring tersebut, Rossi hanya bisa tertawa. "The Doctor" juga meledek pebalap Yamaha World Superbike, Marco Melandri, yang mengembuskan kabar bohong tersebut. Melandri mengatakan bahwa juara dunia sembilan kali balap motor tersebut sudah mengontak bos tim Honda, Fausto Gresini, tentang kemungkinan dirinya pindah ke HRC pada musim 2012.

Rossi, yang meninggalkan Honda pada akhir tahun 2003 untuk pindah ke tim pabrik Yamaha, membantah spekulasi yang muncul pada malam akhir pekan ini menjelang GP Republik Ceko di Sirkuit Brno. Dia justru kaget ketika mengetahui kabar burung tersebut.

"Saya membaca terutama tentang sesuatu dari manajer baruku, bahwa pebalap superbike Marco Melandri yang tahu dengan baik tentang keputusanku mengenai tahun depan. Akan lebih baik jika anda berbicara kepadanya," ujar Rossi, ketika ditanya apakah dirinya sudah mengetahui kabar tersebut.

Memang harus diakui, performa Rossi dalam debutnya bersama Ducati pada musim 2011 ini sangat buruk. Dari 10 seri yang sudah dilakoninya, pebalap berusia 32 tahun tersebut baru satu kali naik podium di Le Mans, itupun karena dua pebalap di depannya mengalami kecelakaan. Padahal, Rossi digaet dengan harga mahal untuk memperbaiki kinerja tim yang bermarkas di Bologna tersebut.

Tak heran jika muncul kabar miring itu. Rossi ditengarai ingin mengakhiri mimpi buruknya bersama Ducati. Tetapi juara dunia tujuh kali MotoGP ini menegaskan bahwa dirinya menghormati kontrak dengan Ducati, sehingga tak ada alasan untuk hengkang.

"Selain dari lelucon tersebut, saya harus tegaskan bahwa tahun depan saya akan tetap membalap untuk Ducati. Itu tak perlu diragukan lagi. Saya sudah menandatangani kontrak, sehingga situasinya 100 persen jelas dan tentu saja saya akan tetap bersama Ducati, jika Melandri setuju."

Rossi saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara dengan torehan 108 poin. Tetapi performanya dalam tiga balapan terakhir tak terlalu memuaskan, karena tidak pernah bisa lebih tinggi dari posisi enam. Dengan delapan seri tersisa, Rossi tertinggal 85 poin dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang berada di puncak.

Kamis, 11 Agustus 2011

Simoncelli Abaikan Tekanan Akhiri Paceklik Podium



Marco Simoncelli membantah anggapan bahwa tekanan untuk mengakhiri paceklik podium MotoGP pada musim ini menjadi faktor yang memengaruhi performanya dalam beberapa pekan terakhir. Pebalap Gresini Honda ini tetap yakin, dia bisa mengabaikan semua tekanan tersebut, dan akan mencoba meraih peruntungan pada akhir pekan di Brno, Republik Ceko.
Tentu, tekanan untuk meraih podium pertama begitu besar, tetapi bagi saya, hal tersebut bukan sebuah persoalan besar


Sebenarnya, si jabrik asal Italia ini sudah memperlihatkan potensi sebagai salah satu rival yang harus diperhitungkan sejak awal musim. "Super Sic" memperlihatkannya dengan enam kali start dari grid terdepan pada 10 seri yang sudah dilakoni selama musim 2011 ini.

Akan tetapi, mantan juara dunia kelas 250cc tersebut belum bisa mengonversi performa ciamiknya selama latihan bebas dan kualifikasi itu menjadi hasil memuaskan, karena belum pernah naik podium. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi lima, dan empat kali mengalami kecelakaan, termasuk dua insiden ketika dia sedang bertarung untuk memperebutkan posisi tiga besar di Jerez dan Silverstone.

Nah, Simoncelli ingin mengakhiri semua rangkaian buruk tersebut ketika datang ke Brno pada akhir pekan ini. Tetapi, pebalap berusia 25 tahun ini tak mau target untuk naik podium tersebut menjadi beban.

"Tentu, tekanan untuk meraih podium pertama begitu besar, tetapi bagi saya, hal tersebut bukan sebuah persoalan besar. Saya berusaha untuk membalap dengan pikiran yang jernih meskipun semua orang menantikan podium pertamaku. Saya hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik tanpa berpikir terlalu banyak tentang tekanan itu. Setelah liburan, saya merasa lebih rileks dan siap untuk bertarung pada bagian terakhir kompetisi ini," ujar Simoncelli kepada MCN.

Peluang Simoncelli untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia sudah sangat tipis dan hampir pasti pupus. Pasalnya, dengan sisa delapan seri, dia masih terpuruk di posisi 10 klasemen sementara, dan tertinggal 133 poin di belakang pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang kokoh di urutan pertama.

Simoncelli Siap Beri Bukti


Kesampingkan dulu rencana Honda untuk MotoGP musim depan. Marco Simoncelli berniat secepatnya memberikan bukti dirinya masih layak menunggang Honda. Pembalap Gresini Honda itu memulai kampanye tersebut di MotoGP Ceko yang berlangsung di Brno, akhir pekan ini.

Paro pertama musim 2011 berlangsung kurang baik bagi pembalap Italia itu. Dia malah menjadi subyek dari banyak kontroversi di musim 2011. Umumnya karena gaya membalapnya yang ugal-ugalan, terutama setelah beberapa kali terlibat dalam tabrakan dengan Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo.

Meski begitu, Simoncelli juga memperlihatkan potensi yang menjanjikan di atas tunggangannya Honda RC212V. DIa menghasilkan dua kali pole position yaitu di Spanyol dan Belanda, serta total enam kali memulai balapan dari barisan depan.

Namun, pembalap berusia 24 tahun itu belum berhasil mewujudkan potensi itu semua menjadi balapan yang lebih baik dari sekedar tiga kali finis di tempat kelima. Menjelang balapan di Brno akhir pekan ini, Simoncelli menginginkan hasil terbaik di sana dan ingin mengubah penampilannya di paro kedua musim ini.

"Saya ke Brno mencari hasil terbaik," ujar Simoncelli seperti dilansir Autosport. "Kami harus fokus pada paruh kedua musim ini dan mencoba mencetak beberapa hasil positif," lanjutnya.

Seperti halnya pembalap lain, Simoncelli merasa karakteristik Sirkuit Brno cocok dengan gaya membalapnya. Saat menjejak kelas MotoGP, dia memang belum menghasilkan prestasi bagus. Namun prestasinya di kelas 250 cc dan 125 cc membuatnya yakin bisa tampil baik di Brno.

"Sirkuit itu cocok dengan gaya balap saya meski saya tak begitu baik di sana tahun lalu di kelas MotoGP. Saya menang di sana sebelumnya, ketika di kelas 250, dan saya juga meraih pole dan podium di kelas 125. Secara keseluruhan itu adalah trek yang saya sukai dan saya harap bisa tampil baik," ungkap Simoncelli

Bos tim Gresini, Fausto Gresini, juga memberikan dukungan untuk mewujudkan ambisi Simoncelli. Dia menegaskan bahwa tim akan berupaya maksimal untuk membantu Simoncelli mengonversi kemampuannya menjadi hasil positif, sehingga pembalap Italia itu bisa mengikuti jejak Toni Elias pada 2006, yang menjadi pembalap terakhir dari tim satelit yang bisa meraih kemenangan (di GP Portugal).

Seperti diberitakan sebelumnya, kubu Honda siap melepas dua pembalapnya, Simoncelli dan Andrea Dovizioso. Tenaga mereka tak akan dipakai lagi untuk musim 2012. Namun, Simoncelli bersikeras bertahan dan berharap mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak di Brno.

Rossi Bikin Stoner-Lorenzo Prihatin


Performa Valentino Rossi yang sangat buruk dalam debutnya bersama Ducati pada MotoGP 2011 ini mengundang keprihatinan. Banyak kalangan yang terkejut dengan apa yang diraih "The Doctor", termasuk dua rivalnya yang sedang bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia musim ini, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.



Kecepatannya masih ada, sehingga mereka hanya perlu mencari tahu apa yang salah dengan motornya. Tapi saya sangat berharap mereka bisa semakin dekat



Memang harus diakui, Rossi belum mampu menaklukkan Desmosedici tunggangannya dan sangat tidak kompetitif. Konsekuensi logisnya, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpuruk dan hampir pasti terlempar dari persaingan mengejar trofi juara dunia.

Prestasi Rossi sangat bertolak belakang dengan apa yang dicapai Stoner, ketika masih menjadi skuad tim yang bermarkas di Bologna tersebut. Selama empat tahun menunggang Desmosedici, pebalap Australia ini meraih 23 kemenangan dan sukses membawa Ducati untuk pertama kalinya menyabet gelar juara dunia pada tahun 2007.

Namun di bawah kendali Rossi, Ducati justru terpuruk dan belum pernah meraih kemenangan. Tampaknya, pebalap Italia tersebut belum memberikan dampak yang signifikan, seperti yang diharapkan. Buktinya, sejak memutuskan untuk keluar dari Yamaha pada akhir musim lalu, Rossi nyaris tak pernah bisa bersaing untuk naik podium, apalagi meraih kemenangan--baru satu kali menjadi peringkat tiga. Sebuah kampanye yang mengecewakan!

Inilah yang membuat Stoner, yang meraih tiga kemenangan dari enam balapan terakhir bersama Ducati pada 2010, sebelum hengkang ke Repsol Honda, sangat terkejut. Juara dunia 2007 ini mengaku bingung untuk menjelaskan mengapa Rossi sulit mentransfer ilmunya.

Stoner, yang telah memenangkan lima dari 10 balapan tahun 2011 bersama Honda, termasuk kesuksesan besar di Laguna Seca akhir bulan lalu, mengatakan: "Saya tahu motor ini dari musim lalu, tapi sekarang dia berada di motor yang sudah mereka kembangkan sendiri, sehingga saya tidak tahu, karena saya belum pernah menunggangnya. Ini adalah motor yang mereka pikir akan menjadi langkah maju.

"Ini adalah motor yang sulit untuk ditunggang, tapi saya bisa meraih kesuksesan selama beberapa tahun terakhir, meskipun tidak seperti yang kuinginkan. Saya juga membuat beberapa kesalahan.

"Tapi ini mengejutkan, karena bakat Valentino jauh lebih baik dari ini, dan saya yakin jika masih di Yamaha, dia pasti sedang mendorong untuk meraih kemenangan.

"Kecepatannya masih ada, sehingga mereka hanya perlu mencari tahu apa yang salah dengan motornya. Tapi saya sangat berharap mereka bisa semakin dekat."

Hal senada juga diungkapkan Lorenzo, mantan rekan setim Rossi di Yamaha. Pebalap Spanyol tersebut, yang kini berada di peringkat dua klasemen sementara dan terpaut 20 poin dari Stoner, merasa sangat terkejut dengan performa Rossi pada 10 seri perdananya bersama Ducati.

Padahal, juara dunia 2010 tersebut punya harapan yang besar bahwa dengan keputusan Ducati menggaetnya dengan bayaran sangat tinggi, Rossi bisa menghadirkan sebuah hasil yang menjanjikan. Dengan demikian, persaingan musim 2011, yang tersisa delapan seri lagi, bakal ketat dan seru.

Sayang, kenyataannya jauh berbeda dari apa yang dikira Lorenzo. Sejauh ini, Rossi baru satu kali naik podium di Le Mans, itu pun karena terjadi insiden kontroversial antara Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa, yang membuat Rossi bisa mengambil keuntungan.

"Performa Valentino cukup mengagetkanku," ujar Lorenzo, yang menjadi tandem Rossi antara 2008 dan 2010.

"Saya pikir dia akan lebih banyak berada di depan, setidaknya untuk naik podium. Tetapi saat ini dia hanya satu kali naik podium, dan itu pun karena dua pebalap di depannya jatuh.

"Saya heran dengan penampilan Valentino, karena kadang-kadang pebalap lain seperti (Randy) de Puniet atau (Karel) Abraham bisa lebih cepat darinya.

"Tapi saya juga terkejut dengan performa Casey yang dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir bersama Ducati. Saya terkejut karena dia mampu meraih banyak kemenangan dan bertarung untuk mengejar gelar juara dunia, sedangkan para pebalap lain begitu kesulitan dengan motor itu."

Dovi-Bradl, Satu Tim Beda Seragam di LCR


Tim LCR Honda berencana menempatkan dua pebalap pada MotoGP musim 2012. Nama Andrea Dovizioso ada di urutan pertama, dan dia bakal bersanding dengan "rising star" dari Jerman yang saat ini tampil di Moto2, Stefan Bradl.



Saya mengerti itu, tetapi kami sedang mempersiapkan sebuah proyek di mana Andrea dalam satu seragam dan Stefan dengan lainnya, tapi di bawah bendera LCR



Manajer tim, Lucio Cecchinello, saat ini bekerja pada dua proyek terpisah untuk menghadapi musim depan. Salah satu yang sedang dilakukannya adalah terus bekerja dengan pebalap tim pabrik Honda, Dovizioso. Di samping itu, dia juga sudah mengadakan pembicaraan dengan tim yang diperkuat Bradl, Viessmann Keifer, tentang potensi kerja sama pada musim 2012.

Skuad Kiefer itu ingin pindah ke MotoGP bersama Bradl pada musim depan, dengan menyewa sebuah motor Honda, yang dibiayai oleh sponsor saat ini, Viessmann. Meskipun demikian, tim Bradl itu akan tampil di bawah payung LCR.

Menanggapi hal itu, Cecchinello mengatakan: "Kami menghormati tim-tim di kompetisi ini, jadi tuan Kiefer didukung oleh Viessmann dan kami tidak akan merasa senang atau bangga mencuri nama sponsor mereka.

"Aku tidak mendekati Viesmmann. Mereka mendekati kami melalui Honda. Kami memiliki beberapa percakapan selama Grand Prix Jerman dan sekarang kami harus mempersiapkan dua rencana yang berbeda. Satu rencana adalah dengan satu pebalap dan yang lain dengan dua pebalap. Saya percaya tuan Viessmann pertama-tama akan mempertimbangkan proyek di mana ia bisa menjadi sponsor tunggal, dan itu akan menjadi tim Jerman.

"Saya mengerti itu, tetapi kami sedang mempersiapkan sebuah proyek di mana Andrea dalam satu seragam dan Stefan dengan lainnya, tapi di bawah bendera LCR. Saya percaya itu penting bagi mereka untuk memahami apa yang Stefan pikirkan dan apa yang ia sarankan kepada mereka. Saat ini mereka sedang menunggu untuk memahami apa yang Stefan inginkan."

Klasemen Pembalap Dan Team Motogp 2011


1.Casey Stoner (Repsol Honda) 193

2.Jorge Lorenzo (Yamaha) 173

3.Andrea Dovizioso (Repsol Honda) 143

4.Dani Pedrosa (Repsol Honda) 110

5.Valentino Rossi (Ducati Corse) 108

6.Ben Spies (Yamaha) 98

7.Nicky Hayden (Ducati Corse) 94

8.Colin Edwards (Tech3 Yamaha) 67

9.Hiroshi Aoyama (Gresini Racing) 62

10.Marco Simoncelli (Gresini Racing) 60

11.Hector Barbera (Aspar Ducati) 56

12.Karel Abraham (Cardion AB) 46

13.Alvaro Bautista (Rizla Suzuki) 39

14.Toni Elias (LCR Honda) 38

15.Cal Crutchlow (Tech3 Yamaha) 34

16.Loris Capirossi (Pramac Ducati) 25

17.Randy de Puniet (Pramac Ducati) 15

18. John Hopkins (Rizla Suzuki) 6


Klasemen Tim MotoGP 2011


1.Repsol Honda 454

2.Yamaha Racing 271

3.Ducati Corse 202

4.Gresini Racing 118

5.Yamaha Tech3 106

6.Mapfre Aspar 54

7.Cardion AB 46

8.Rizla Suzuki 45

9.Pramac Racing 41

10.LCR Honda 38


Kalender MotoGP 2011


1.MotoGP Qatar* 20 Maret 2011 Losail

2.MotoGP Spanyol 03 April 2011 Jerez

3. MotoGP Portugal 01 Mei 2011 Estoril

4.MotoGP Perancis 15 Mei 2011 Le Mans

5. MotoGP Spanyol 05 Juni 2011 Catalunya

6.MotoGP Inggris 12 Juni 2011 Silverstone

7.MotoGP Belanda** 25 Juni 2011 TT Assen

8.MotoGP Italia 03 Juli 2011 Mugello

9.MotoGP Jerman 17 Juli 2011 Sachsenring

10.MotoGP Amerika*** 24 Juli 2011 Laguna Seca

11.MotoGP Ceko 14 Agustus 2011 Brno

12.MotoGP Amerika 28 Agustus 2011 Indianapolis

13. MotoGP Italia 04 September 2011 Misano

14.MotoGP Spanyol 18 September 2011 Motorland Aragon

15.MotoGP Jepang 02 Oktober 2011 Motegi

16.MotoGP Australia 16 Oktober 2011 Philip Island

17.MotoGP Malaysia 23 Oktober 2011 Sepang

18MotoGP Spanyol 06 November 2011 Valencia



Gaji Para Pebalap MOTOGP


Hampir semua orang terutama para penggemar olah raga pemacu adrenalin merasa penasaran, kira-kira berapa gaji yang diterima oleh pembalap yang turun di arena balapan "kelas para raja-raja" alias MotoGP?

Di bawah ini adalah besarnya gaji yang diterima oleh para pembalap seperti dilaporkan oleh GPOne.com. Sumber penghasilan lainnya yang diraup oleh tiap pembalap diluar gaji yaitu ada dua sumber pemasukan, di antaranya sponsor teknis dan sponsor pribadi.


Gaji dibayarkan oleh pabrikan atau tim kepada pembalap sebagai imbal jasa atas jerih payah mereka selama turun di setiap seri dalam satu musim balapan.

Ini merupakan jumlah kotor, dan tidak ada standar atau metode baku cara pencairan gaji tersebut. Namun, kebanyakan para pembalap umumnya dibayar dalam tiga tahap, biasanya 30% pada awal musim, 30% pada pertengahan dan sisanya di akhir musim.


Sponsor teknis umumnya terdiri dari baju balap (livery), helm dan sepatu yang digunakan oleh pembalap, sementara sponsor pribadi biasanya tidak ada hubungannya dengan motor, lebih kepada pencitraan produk terhadap image seorang pembalap.

Berikut adalah peringkat untuk gaji pembalap MotoGP,


1. Valentino Rossi: 12-15 juta Euro (sekitar Rp 141,4 miliar-176,8 miliar)

2.Casey Stoner: 5-7 juta Euro (Rp 58,9 miliar-82,5 miliar)

3.Jorge Lorenzo: 4-7 juta Euro (Rp 47,1 miliar-82,5 miliar)

4. Dani Pedrosa: 3-4 juta Euro (Rp 35,3 miliar-47,1 miliar)

5. Andrea Dovizioso: 1,5-2 juta Euro (Rp 17,6 miliar-23,5 miliar)

6. Marco Simoncelli: 1,5-2 juta Euro (Rp 17,6 miliar-23,5 miliar)

7. Loris Capirossi: 1,5 juta Euro (Rp 17,6 miliar)

8. Ben Spies: 1-2 juta Euro (Rp 11,7 miliar-23,5 miliar)

9. Alvaro Bautista: 1 juta Euro (Rp 11,7 miliar)

10. Randy De Puniet: dari 500.000 Euro ( Rp 5,8 miliar-14,1 miliar)

11. Colin Edwards: 250 ribu Euro (Rp 2,9 miliar)



Kelas Moto2: Andrea Iannone 200.000 Euro (Rp 2,3 miliar), Kelas 125 :

Marc Marquez 200.000 Euro (Rp 2,3 miliar)

Nilai sponsor teknis untuk pengendara untuk level menengah hingga


level pembalap top :

Helm: 200-600 ribu Euro (sekitar Rp 2,3 miliar-7 miliar)

Baju Balap: 250-500 ribu Euro (Rp 2,9 miliar-5,8 miliar)

Sepatu Balap: 100-200 ribu Euro (Rp 1,1 miliar-2,3 miliar)



Komparasi Honda CBR 250R non ABS vs 150R, Beda Karakter!


Honda CBR 250R non Antilock Brake System (ABS) dan CBR 150R cuma terpaut tipis masalah harga. CBR 250R non ABS dilepas Rp 39,9 juta, sedang CB 150R dijual Rp 33 juta. Cuma terpaut Rp 6,9 juta saja.

Jadinya pilih yang mana? Tentunya sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai salah pilih lalu menyesal di kemudian hari. Yuk simak ulasannya!

Antara Sporty dan Elegan

Secara bentuk memang bagai pinang di belah dua. Tapi membelah pinangnya besar sebelah ya! Meski mirip, CBR 250R punya dimensi lebih gambot. Ulasan komparasi desain kedua motor ini sudah pernah dikupas pada tulisan sebelumnya.

Perbedaan fitur misalnya aplikasi lampu depan tanpa saklar di CBR 150R, sedang CBR 250R masih pakai saklar. Lalu kunci kontak dan setang dengan pelindung magnet ada pada CBR 150R, di CBR 250R fitur ini nihil.

Pilihan warnanya juga beda. CBR 250R tampil lebih elegan dengan pilihan warna merah, silver dan hitam. Kesemuanya bernuansa metalik dengan paduan warna silver. Sedang CBR 150R punya pilihan warna sporty; merah, hitam dan kombinasi merah-biru-putih.

Handling

Duduk diatas jok kedua motor ini, pasti Honda CBR 150R lebih bersahabat untuk pengendara bertubuh tak terlalu besar. Tinggi joknya hampir sama tapi CBR 250R lebih lebar sehingga kaki harus sedikit lebih dibuka, jadinya kaki harus sedikit menjinjit untuk tinggi pengendara tak lebih dari 165cm.

Handlingnya, CBR 150R dipastikan lebih lincah. Bobotnya lebih ringan, hanya 138 kg, sedang CBR 250R mencapai 161 kg. Belum lagi sumbu roda yang lebih pendek. CBR 250R punya jarak 1.370 mm, CBR 150R hanya 1.310 mm. Meliuk di kemacetan lebih santai, tak perlu tenaga ekstra.

Melibas tikungan CBR 250R lebih mantab. Yang membedakan, suspensi belakang CBR 150R lebih lembut ketimbang CBR 250R. Pantat motor mudah mengayun ketika melibas tikungan dan ada jalanan tak rata.

Akselerasi CBR 250R Lebih Galak

Bicara performa, beda juga karakternya. Kalau yang suka akselerasi dan stop an go pasti bakal lebih kerasan dengan performa mesin 250 cc satu silinder pada CBR 250R. Putaran bawah CBR 250R lebih galak.

Sedang CBR 150R lebih enak di putaran atas. Torsi maksimum 12,66 Nm-nya ada di 8.500 rpm makanya baru enak di 6.000 sampai 7.000 rpm ke atas. Jadi sang pengendara harus pandai-pandai menempatkan gigi sesuai dengan kecepatan dan putaran mesin untuk mendapatkan performa yang mengigit.

Untuk membuktikan tarikan bawah CBR 250R lebih yahud, dilakukan pengetesan dengan menggunakan alat ukur Vericom VC-3000. Untuk mencapai kecepatan dari 0 – 60 km/jam, CBR 150R butuh waktu 4,4 detik. Sedang CBR 250R yang isi silinder lebih besar 100 cc, hanya 3,3 detik.

Satu lagi yang menjadi catatan dalam komparasi ini adalah suhu mesin kedua motor ini selalu stabil. Suhunya tidak pernah lebih dari tiga bar dari total 6 bar pada indikator suhu mesin. Rasanya kipas electric di radiator cukup membantu mendinginkan mesin.

CBR 150R Unggul Konsumsi BBM

Sebelumnya pernah melakukan pengetesan konsumsi BBM sendiri-sendiri, kali ini dibuat bersamaan. Jangan heran kalau hasilnya sedikit berbeda. Menempuh rute yang bervariasi, melalui jalur padat kemacetan dan ketika ketemu jalan lurus yang sepi, motor dipacu maksimal.

Hasilnya, meski sama-sama mengusung sistem injeksi PGM-Fi, CBR 150R lebih unggul dengan 1 liter Pertamax untuk 35 km. Sedang CBR 250R, sedikit lebih haus. Karena 1 liter Pertamax akan habis usai berlari 32 km.

Rabu, 10 Agustus 2011

Stoner Berambisi Perlebar Jarak



Casey Stoner sangat percaya diri menghadapi balapan MotoGP Republik Ceska. Bahkan, pembalap andalan Repsol Honda ini optimistis bisa memperlebar jarak di Sirkuit Brno, akhir pekan ini.

Saat ini, Stoner masih memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 20 poin dari Jorge Lorenzo. Hasil itu, menyusul kemenangan pada balapan sebelumnya di MotoGP Amerika Serikat, bulan lalu. Stoner semakin merasa sangat siap.

Sebab, masa istirahat yang didapat mantan pembalap Ducati tersebut, didapat setelah tampil dominan pada balapan sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Laguna Seca. "Sekarang saya merasa sangat santai," kata Stoner. "Saya sudah tidak sabar untuk segera balapan di Sirkuit Brno."

"Ini merupakan sebuah lintasan yang selalu saya nikmati, dan saya yakin dengan hasil yang bagus dalam beberapa tahun terakhir, kami bisa mengharapkan memperoleh balapan yang gemilang di sini," lanjut bintang asal Australia itu.

Wajar bila Stoner sangat percaya diri. Pasalnya, juara dunia MotoGP 2007 itu selalu naik podium di balapan tahun ini. Hanya, insiden pada balapan di Sirkuit Jerez, yang mematahkan rekor sempurnanya pada balapan kali ini,

"Saya melihat motor Honda sudah sangat kompetitif di semua sirkuit pada tahun ini. Jadi, saya sangat yakin sekali kami akan tampil maksimal pada balapan di Sirkuit Brno," tandasnya sebagaimana dilansir dari Autosport,

Perjalanan Casey Stoner Sebagai Pebalap Ulung MotoGP












Casey Stoner lahir di kota Kuri-kuri, New South Wales Australia pada tanggal 16 Oktober 1985. Diusianya yang baru 4 tahun, Stoner sudah mulai mengikuti balapan dan ia memenangi balapan pertamanya pada usianya yang ke 9 tahun.

Pada usia 14 tahun, Stoner diajak oleh keluarganya ke Inggris untuk mengasah bakat balapnya dengan mengikuti Road Race, karena di Australia sendiri batasan umur minimal untuk mengikuti kejuaraan tersebut adalah 16 tahun sedangkan di Inggris 14 tahun.


Casey Stoner menjalani debut balapnya sebagai pebalap wild card di sirkuit Donington Park, GP Inggris kelas 125cc tahun 2001. Stoner hanya memenangi satu balapan bersama Aprilia di Inggris. Tahun 2002 ia hijrah ke kelas 250cc bersama tim Safilo Oxydo Race-LCR dengan tunggangan motor Aprilia RSW250. Ia mengikuti 15 serie tapi dia tidak mampu naik podium. Musim 2003 dia balik lagi ke kelas 125cc masih di tim Safilo Oxydo Race-LCR, disini dia memenangi GP pertamanya dan tiga kali finis di posisi dua. Di akhir musim dia menempati posisi 8 klasemen pembalap dengan 125 poin.



Di musim 2004, Stoner pindah ke tim Red Bull KTM di 250cc, dia memperoleh hasil lebih baik dari tahun sebelumnya dengan memenangi 1 GP, dua kali runner up dan tiga kali menempati posisi ketiga, diakhir balapan dia menempati posisi 5 dengan 145 poin.

Tahun 2005 ia mencoba peruntungannya lagi bersama tim Carrera Sunglasses-LCR Aprilia dan tampil sempurna yang menjadi salah satu pesaing terberat Dani Pedrosa yang menjadi juara dunia MotoGP 250cc dan ia harus puas menjadi runner up.



Tahun 2006 Stoner naik ke kelas MotoGP bersama tim Fortuna LCR Honda. Pada serie ke-2 ia mampu menjadi yang tercepat di kualifikasi, Stoner muda masih belum stabil ia hanya menjadi runner up pada saat balapan di Turki, hingga akhir balapan dia hanya menempati posisi ke 8.

Musim 2007 Stoner direkrut oleh Ducati Marlboro Team untuk menggantikan Sete Gibernau yang pensiun di akhir 2006. Tahun 2007 menjadi tahunnya Stoner, dengan Desmosedici GP7-nya yang sangat kencang dia tak punya saingan yang berarti, ia memenangi 10 serie dari 18 serie yang digelar dan ia menjadi juara dunia untuk yang pertama kalinya MotoGP.


Musim 2008 Stoner masih bersama Ducati Marlboro dengan motor Desmosedici GP8, sampai balapan ke-13 yang telah digelar ia menempati posisi kedua dengan 187 poin dibelakang Rossi yang telah mengumpulkan 262 poin. Dalam tiga balapan terakhir Stoner selalu jatuh sehingga dia kehilangan banyak poin. Kebersamaan Stoner bersama Ducati Marlboro bertahan hingga tahun 2010.


Rumor kembalinya Stoner ke Honda sudah bergaung sejak awal musim 2010, tetapi baik Stoner maupun Repsol Honda membantah gosip tersebut. Honda bahkan sempat bilang kalau mereka lebih puas dengan penampilan tim yang ada saat itu yaitu duet Daniel Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Pada bulan Juni 2010, kabar kepindahan Stoner ke Honda akhirnya menjadi kenyataan usai Honda menyetujui kontrak multi tahunan bersama pembalap Australia tersebut.Posisi Stoner di Ducati akan digantikan oleh pembalap legendaris Valentino Rossi, sementara di Honda sendiri Stoner akan ditemani Pedrosa dan Dovizioso.


Pada sesi tes musim dingin bersama Honda, Stoner langsung menggebrak dengan meraih posisi kedua tercepat. Dalam debut resminya bersama Repsol Honda di seri balapan Qatar, Stoner langsung menggebrak dengan meraih kemenangan perdananya. Sayang di seri berikutnya di Spanyol ia kandas akibat kesalahan manuver Valentino Rossi. Usai finish ketiga di Portugal, Stoner kembali menang di Perancis dan Catalunya.


Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer