Sabtu, 18 Februari 2012

Casey Stoner : Kritikan Rossi Dan Burgess Adalah Motifasi Untuk Pertahankan Juara Dunia

Pembalap Repsol Honda, Casey Stoner akan menggunakan kritikan Valentino Rossi sebagai motivasi untuk mempertahankan titel juara dunianya.

Casey Stoner Vs Valentino Rossi 2008

Saat masih membalap bagi Yamaha, juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi sempat mengkritik Stoner yang ketika itu masih menunggangi Ducati dengan mengatakan bahwa pembalap Australia tersebut tidak berusaha cukup keras untuk memacu motor Ducatinya.
Kepala mekanik Rossi, Jerry Burgess menambahkan dengan mengatakan dirinya bisa memperbaiki masalah Desmosedici saat itu, yakni handling-nya hanya dalam waktu 80 detik saja.

Valentino Rossi Dan Casey Stoner 2011

Kritik ini malah berbalik menyerang Rossi dan Burgess sendiri karena sepanjang tahun kemarin Burgess kesulitan meningkatkan performa Ducati dan Rossi bahkan kesusahan meraih podium sekalipun.
Stoner pun menyatakan bahwa gelar juaranya bersama Honda pada 2011 kemarin terasa lebih manis melihat betapa kesulitannya Rossi bersama Ducati. Apalagi Stoner masih jadi satu-satunya pembalap yang mampu membuat performa pabrikan asal Italia itu maksimal saat menjadi juara bersama Ducati pada 2007 silam.

Jeremy Burges Dan valentino Rossi

“Alasan mengapa titel 2011 ini lebih manis terkait dengan Valentino dan Jerry serta kritikan kepada kami bahwa kami tidak bisa mengembangkan motor dan tak tahu apa yang tengah kami lakukan,” kata Stoner seperti dilansir Motorcyclingnews.
“Ternyata mereka 10 kali lebih bingung dibanding kami soal tujuan mana yang hendak dipilih. Semua yang Valentino katakan bahwa saya tidak berusaha cukup keras sebenarnya bukanlah hal yang baru,” ujar Stoner.
“Pada satu titik Ducati memiliki motor terbaik di grid dan saya memiliki ban terbaik dan banyak hal lainnya. Pembicaraan terus mengikuti saya dan mengganggu saya selama di Ducati hingga Valentino mencoba motor tersebut dan tidak ada perbedaan yang terjadi juga saat Melandri atau Nicky mencoba motor tersebut,” urai Stoner.
“Dia mengeluh soal bahunya di awal musim tapi dia mencatat waktu terbaiknya ketika bahu dia tengah cedera. Begitu cedera bahunya malah memburuk hingga akhir musim alasan ini mereka gunakan. Mereka seharusnya mulai mengakui bahwa mereka tidak tahu tujuan yang hendak dipilih,” pungkas pembalap berusia 26 tahun tersebut.

Gicomo Agostini : Rossi Dan Stoner Berbeda Kateristik Tetapi Oke

Salah satu legenda balap motor Grand Prix Giacomo Agostini Memberikan opininya tentang Valentino Rossi Dan Casey Stoner.15 kali juara dunia Grand Prix itu urun pendapat tentang era MotoGP modern. Tentu saja terutama tentang Rossi dan Stoner.

Giocomo Agostini 15 Kali Juara Dunia MotoGP
“Ketika Velentino menang di setiap waktu, saya sedikit melihat diri saya dalam dirinya. Tapi kami juga memiliki karakteristik yang berbeda. Dia selalu menempatkan diri pada show yang baik. Ia memiliki kekuatan untuk stay dengan rivalnya bahkan ketika ia cukup cepat untuk melepaskan diri. Jadi dia tahu bagaimana membuat hal-hal lebih menarik. Kalau saya mungkin telah pergi untuk margin yang lebih besar tanpa mengambil risiko,” tutur Ago seperti dilansir oleh GPone.
Agostini juga memberikan pandangan kepada Rossi bersama Ducati.
Valentino Rossi Sepang 2012
“Keberhasilan dalam olahraga ini tergantung pada kombinasi rider-motor, dan sayangnya hanya satu pembalap yang bisa menang. Coba lihat di Honda. Meskipun dengan segala sumber daya mereka, mereka tidak memenangkan gelar selama 5 tahun. Tapi Vale berjuang pada motor yang telah menang di masa lalu. Mungkin akan lebih baik dengan 1000(cc). Rossi adalah seorang pembalap sensitif, dan ia harus memiliki feeling yang optimal dengan motor untuk bisa menang.”
Lalu bagaimana dengan Stoner?
Casey Stoner 2012

Stoner, bagaimanapun, dia lebih agresif dan merupakan raw rider, tak pernah setengah-setengah. Di Ducati dia sangat cepat atau ia jatuh. Tapi saya tidak berpikir Valentino telah berhenti menjadi rider yang baik. Ducati mengikuti umpan baliknya, namun proyek ini dibangun oleh para engineer. Pembalap hanya bisa menyumbang pendapatnya. Sederhananya, ia membutuhkan motor yang sempurna, namun Stoner tidak. Hal ini sedikit mengingatkan saya pada diri saya dan Mike Hailwood. Dia kurang peka terhadap feeling bahwa motor itu tidak benar. Ketika saya mencoba motornya rasanya seperti sepotong besi bagi saya, tapi ia mampu pergi dengan cepat dengan motor itu.”
Nah berarti kesimpulannya stoner bisa membawa motor apapun dengan sangat cepat tanpa perlu adaptasi yang lama sedangkan rossi tipikal pembalap yang menyukai flexibelitas satu motor untuk dia bawa menjadi juara,keduanya sangat berbeda katristik dan dalam gaya mendorong sepeda motornya untuk melaju cepat dan menjadi juara.dan keduanya terlihat oke :)
Casey Stoner Dan Valentino Rossi 2011

Honda dan Yamaha Impas Jumlah Gelar Juara Dunia MOTOGP Sedangkan MV Agusta Yang Terbanyak 18 Kali Juara Dunia

Daftar juara dunia motogp

Leslie Graham, juara dunia pertama GP500 - 1949
Terbagi menjadi dua bagian, yaitu era motor 500 cc dari tahun 1949 sampai 2001 dan era baru motogp pada tahun 2002 sampai 2011. banyak sudah nama-nama pembalap yang berhasil menduduki tahta terhormat di balapan motor paling bergengsi dimuka bumi ini. Langsung saja disimak daftarnya.:)
Giocomo Agostini
Juara Dunia Era Baru MotoGP
2011 Casey Stoner ( Honda )
2010 Jorge Lorenzo (Yamaha)
2009 Valentino Rossi (Yamaha)
2008 Valentino Rossi (Yamaha)
2007 Casey Stoner (Ducati)
2006 Nicky Hayden (Honda)
2005 Valentino Rossi (Yamaha)
2004 Valentino Rossi (Yamaha)
2003 Valentino Rossi (Honda)
2002 Valentino Rossi (Honda)
Juara Dunia Era GP 500 cc
2001 Valentino Rossi (Honda)
2000 Kenny Roberts Jr. (Suzuki)
1999 Àlex Criville (Honda)
1998 Michael Doohan (Honda)
1997 Michael Doohan (Honda)
1996 Michael Doohan (Honda)
1995 Michael Doohan (Honda)
1994 Michael Doohan (Honda)
1993 Kevin Schwantz (Suzuki)
1992 Wayne Rainey (Yamaha)
1991 Wayne Rainey (Yamaha)
1990 Wayne Rainey (Yamaha)
1989 Eddie Lawson (Honda)
1988 Eddie Lawson (Yamaha)
1987 Wayne Gardner (Honda)
1986 Eddie Lawson (Yamaha)
1985 Freddie Spencer (Honda)
1984 Eddie Lawson (Yamaha)
1983 Freddie Spencer (Honda)
1982 Franco Uncini (Suzuki)
1981 Marco Lucchinelli (Suzuki)
1980 Kenny Roberts (Yamaha)
1979 Kenny Roberts (Yamaha)
1978 Kenny Roberts (Yamaha)
1977 Barry Sheene (Suzuki)
1976 Barry Sheene (Suzuki)
1975 Giacomo Agostini (Yamaha)
1974 Phil Read (MV Agusta)
1973 Phil Read (MV Agusta)
1972 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1971 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1970 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1969 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1968 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1967 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1966 Giacomo Agostini (MV Agusta)
1965 Mike Hailwood (MV Agusta)
1964 Mike Hailwood (MV Agusta)
1963 Mike Hailwood (MV Agusta)
1962 Mike Hailwood (MV Agusta)
1961 Gary Hocking (MV Agusta)
1960 John Surtees (MV Agusta)
1959 John Surtees (MV Agusta)
1958 John Surtees (MV Agusta)
1957 Libero Liberati (Gilera)
1956 John Surtees (MV Agusta)
1955 Geoff Duke (Gilera)
1954 Geoff Duke (Gilera)
1953 Geoff Duke (Gilera)
1952 Umberto Masetti (Gilera)
1951 Geoff Duke (Norton)
1950 Umberto Masetti (Norton)
1949 Leslie Graham (AJS)
Dari sekian gelaran motogp (63 kali), pabrikan MV Agusta menjadi juara terbanyak yaitu 18 kali, lalu Yamaha 15 kali, Honda 15 Kali, Gilera 5 kali, Suzuki 5 kali, Norton 2 kali, Ducati 1 kali, AJS 1 kali. Sedangkan untuk pembalap Giacomo Agostini adalah legendanya motogp, dia menjadi juara sebanyak 8 kali, belum termasuk kelas yang lain total gelarnya 15 kali juara dunia,Valentino Rossi berada di posisi ke dua dengan 7 kali sebagai juara dunia.

Kamis, 16 Februari 2012

HAPPY BIRTHDAY THE DOCTOR 46


Selamat Ulang Tahun ke-33 Valentino Rossi
Valentino Rossi yang lahir di Urbino, Italia pada 16 Februari 1979 adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.

                                                           Valentino-Rossi

Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan mempertahankannya di tahun 2009.
Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 77 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 103 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122). Rossi, bersama Jimmie Johnson (NASCAR), Michael Schumacher (F1) dan Sebastien Loeb (WRC), juga banyak disebut orang sebagai salah satu legenda olahraga otomotif di awal Abad 21.

                                         Happy-Birthday To The Doctor

Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung kariernya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.
Saat pertama bergabung di GP 500cc bersama tim bekas Doohan, yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan balap.
Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium. “Valentino itu petarung hebat. Tetapi ia juga tahu kalau kita berada di tengah bisnis hiburan. Jadi ia juga suka menghibur,” kata Burgess.
Dalam perjalanan balapnya rossi, kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.
Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.
Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen gila, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”
Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002 dan 2003 serta membawa Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 juga Alex Criville menjadi juara dunia 1999. Rossi memutuskan meninggalkan tim super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.
Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Salah satu pernyataan pesimis datang dari Max Biaggi, musuh bebuyutannya mengatakan, “Aku tak menyangka ia pindah ke Yamaha, tapi bagaimanapun juga akan sulit mengalahkan Honda. Bahkan Rossi sendiri kurang optimis ia mampu mempertahankan juara dunianya. “Kami membutuhkan waktu untuk tampil kompetitif, untuk menang pada musim pertama bersama Yamaha jelas sangat sulit”. Tapi ia mementahkan semua pandangan pesimis tersebut. Bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat, dengan motor Yamaha, yang terakhir naik podium tahun 1992. Bahkan pada tahun 2004 dan 2005 Rossi menjadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalap Yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim (Rossi juara 9 kali pada musim 2005).
Rossi mencoba untuk menjaga kehidupan pribadinya dari mata publik sebanyak mungkin, meskipun ia tidak membuat rahasia tentang kesukaannya pada klub sepak bola Italia Inter Milan. Rossi sering menonton langsung pertandingan Inter Milan dengan duduk bersama para pemain cadangan mereka. Rossi dikenal berteman dekat dengan pemain Inter Milan Marco Materazzi dan Balotelli, Bahkan sesaat setelah memenangi Grandprix Jerman 2006 Rossi merayakan dengan memakai kaos sepak bola Italia bernomor 23 milik Materazzi. Setelah Rossi memenangkan gelar Dunia yang kesembilan pada bulan Oktober 2009, Inter Milan mengucapkan selamat kepada Rossi pada website resmi mereka. Rossi juga seorang kidal.
Anjing peliharaan Rossi yang terkenal bernama Guido, bulldog Inggris yang telah sejak tahun 2000 dimilikinya. Setelah Rossi sering berkeliling dunia Guido tidak bisa tinggal di London dan tinggal bersama ibu Rossi di Tavullia. Rossi hanya bisa melihat anjing saat mengunjungi Ibunya. Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008, dan untuk memberi penghargaan, Rossi merancang stiker khusus bergambar Guido dengan sepasang sayap malaikat surgawi sedang mengambang di awan. Guido telah beberapa kali tampil lain pada motor Rossi. Ketika tertinggal 32 poin di kejuaraan tahun 2006, Guido berpakaian dengan setelan Inuit. Guido juga mengenakan baju tahanan selama tes pra musim.
Kematian Guido telah menarik begitu banyak perhatian seperti yang disebutkan di koran olahraga Italia yang paling bergengsi Gazzetta dello Sport. Sang Anjing bahkan membintangi Quarantasei, sebuah novel grafis yang dihasilkan oleh Milo Manara berisi fiksi tentang petualangan Valentino Rossi dan akhirnya meraih kejayaan dalam balap motor.
Sejak kematian Guido, Rossi kini memiliki dua anjing baru (satu jantan dan satu betina), anjing baru tersebut diberi nama Cesare dan Cecilia. Selama GP Misano tahun 2009, tepa njing itu mengenakan telinga keled.
Selepas bernaung bersama Yamaha, kini Valentino Rossi bergabung bersama tim Ducati. Sayangnya saat debutnya pada tahun lalu bersama Ducati, untuk pertama kalinya Rossi gagal meraih satu kemenanganpun. Sedangkan pada saat tes pra musim pertama MotoGP 2012 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap yang mempunyai akun Twitter @ValeYellow46 tersebut mampu finish kelima dan terpaut 1.2 detik dari juara bertahan Casey Stoner.
Sumber : http://motogprace.wordpress.com

Rabu, 15 Februari 2012

Casey Stoner : Yamaha Pesaing Terberat Musim Ini ( 2012 )

Juara bertahan MotoGP, Casey Stoner menilai Yamaha akan menjadi pesaing terberat Repsol Honda di musim 2012 mendatang. Penilaian ini mengacu kepada performa pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo selama tes pramusim di Sirkuit Sepang.
Musim 2012 merupakan musim pertama di mana motor akan menggunakan mesin 1.000 cc. Pada 2011 lalu, pembalap asal Australia tersebut tampil dominan dengan memenangi 10 balapan untuk mendapatkan titel juara dunianya yang kedua.
Stoner masih memperlihatkan tanda-tanda dominasinya saat tes pramusim di Sepang awal bulan ini dengan menjadi yang tercepat di dua hari terakhir. Namun, penampilan Lorenzo bersama motor baru YZR–M1 tak kalah impresif dengan bercokol di urutan kedua. Sementara itu, pembalap Yamaha lainnya, Ben Spies juga tampil bagus dengan menempati urutan keempat.
“Saya pikir tidak ada perbedaan besar antara motor-motor pada saat ini. Yamaha terlihat snagat kuat dan kompetititf,” kata Stoner seperti dikutip dari MCN,

                      Casey Stoner & Jorge lorenzo & Ben Spies Race Catalunya

“Dan mempertimbangkan Jorge telah absen membalap cukup lama, dia telah melakukan tugasnya dengan hebat. Juga Ben memulai musim dengan kuat, semoga saja dia bisa terus seperti itu,” aku Stoner.
Saat ditanya apakah Yamaha telah mampu memangkas selisihnya dengan motor baru Honda, RC213V selama musim dingin lalu, Stoner menambahkan. “Sedikit. Kita lihat saja saat lomba. Saya pikir semua pabrikan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.”
“Mereka mencoba mengeluarkan yang terbaik dari motor. Semua orang sepertinya berada dalam posisi setara dan itulah kenapa semua pabrikan kini bersaing ketat,” tegas pembalap berusia 26 tahun tersebut.

Ben Spies Berambisi Kalahkan Casey Stoner Musim 2012

Ben Spies yakin, juara dunia MotoGP Casey Stoner mungkin menjadi yang tercepat dan orang paling berbakat di arena balap motor saat ini. Akan tetapi, menurutnya, itu bukan berarti pebalap Australia tersebut tidak bisa dikalahkan.
“Saya yakin, segalanya tentang ban, Casey cepat,” ujar Spies kepada PitpassRadio.com, yang juga sepakat dengan komentar baru-baru ini dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. “Namun, saya pikir setiap orang bisa dikalahkan… Valentino (Rossi) sudah meraih banyak kemenangan di arena balap dan tampaknya tidak pernah bisa terkalahkan. Anda tahu, itu bisa terjadi.”
“Semoga kami bisa melakukan itu, kalahkan Casey dan meraih gelar untuk Amerika Serikat. Itu adalah tujuan akhir. Akan tetapi, apa yang sudah kita lihat adalah Casey menjadi yang tercepat dan orang paling berbakat.”
        Aksi Casey Stoner Menyalip Ben Spies Di Race Valencia

“Namun, selalu ada perubahan. Kita sudah melihat semua tipe balapan. Ini perlu banyak kerja keras. Saya harus memberikannya kepada Casey, pebalap yang berbakat dan cepat. Akan tetapi, seperti halnya orang lain, tentu saja dia bisa dikalahkan.”
Stoner, yang menyabet gelar juara dunia tahun 2007 (bersama Ducati) dan 2011 (dengan Repsol Honda), menjadi pebalap tercepat pada latihan resmi perdana pramusim MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, 31 Januari-2 Februari, dengan keunggulan 0,6 detik dari Lorenzo. Ini memberikan sinyal bahwa Stoner tetap jadi pebalap paling favorit untuk memenangi era perdana MotoGP mesin 1.000 cc.
Sementara itu, Spies, yang meraih kemenangan pertamanya di arena MotoGP pada musim lalu di Sirkuit Assen, Belanda, harus puas finis di urutan keempat. Dia kalah dari Lorenzo di urutan kedua, dan rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, di urutan ketiga.
Latihan resmi pramusim ini kembali akan dilakukan di Sepang pada 28 Februari mendatang. Setelah itu, para pebalap akan melanjutkan latihan resmi ketiga sekaligus uji coba terakhir di Jerez, bulan Maret.

Cerita Indah Stoner Tidak Berlaku Untuk Valentino Rossi Diducati

Legenda MotoGP Mick Doohan memberikan opininya terkait performa buruk Valentino Rossi bersama Ducati. Mantan juara dunia asal Australia ini menilai, Rossi masih kalah tangguh dibanding Stoner dalam hal menjinakkan motor.
Dengan rekor fantastis saat memenangi lima musim beruntun di kelas 500cc dan memenangi 54 Grand Prix, Doohan termasuk salah satu orang yang mengerti betul soal mental yang dibutuhkan seorang pembalap untuk jadi yang terbaik. Dia juga tahu betul bagaimana cara mempertahankan performa puncak di kelasnya pada ‘raja’ (MotoGP).
Dalam kesempatan ini, pembalap yang mengecap sukses bersama Honda ini memberikan sedikit pandangannya terkait performa buruk The Doctor pada musim perdananya bersama Ducati. Dia lantas membandingkannya dengan performa ciamik rekan senegaranya, Casey Stoner saat pertama kali menunggangi Desmosedici.
Pada 2007, Stoner diketahui memulai debutnya bersama Ducati. Kesan positif pun langsung diberikannya dengan memenangi seri perdana di Qatar. Stoner bahkan mampu melanjutkan sensasinya dengan memenangi delapan seri selanjutnya (total 9 seri) dan kemudian merebut gelar juara perdana di tim barunya itu.
Namun, cerita indah Stoner tidak berlaku untuk Valentino Rossi. Peraih sembilan gelar juara dunia ini justru menuai hasil buruk saat memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan tim asal tanah kelahirannya tersebut (Ducati). Sejauh ini Rossi belum sekali pun meraih kemenangan.
Pencapaian terbaik sang ‘megabintang’ musim lalu hanya finish ketiga di Grand Prix Le Mans, Prancis. Alhasil, Rossi bercokol di urutan tujuh klasemen akhir musim 2011, dengan terpaut 161 poin dari Stoner yang mengamankan gelar keduanya atau yang pertama bersama Honda pada MotoGP Australia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, menurut saya hanya Stoner satu-satunya pembalap yang secara konsisten mampu meraih hasil (bagus) bersama Ducati,” tutur Doohan sebagaimana dikutip situs resmi MotoGP.
Usai meraih gelar juara dunia di musim perdananya bersama Ducati (2007), Stoner memang gagal melanjutkannya di tiga musim berikutnya di mana dia hanya mampu tampil sebagai runner-up (2008) dan menempati peringkat empat di dua musim berikutnya (2009 dan 2010).
“Meskipun dia (Stoner) tidak memenangkan kejuaraan dalam beberapa tahun terakhir (2008-2010), tapi ini sudah cukup jelas menggambarkan betapa tangguhnya dia,” sambung Doohan memuji kapasitas Stoner yang mampu menjinakkan mesin ganas Desmosedici dan membawanya tampil kompetitif.
“Saya kira menjelang akhir kariernya di Ducati, Stoner mengendarai motor melebihi kemampuannya. Ini membuatnya jadi sering melakukan kesalahan, sehingga membuatnya sering terhempas,” imbuhnya seraya menilai Stoner terlalu memaksakan gaya balapnya yang agresif.
“Saya kira hal serupa juga terjadi pada Rossi (saat ini). Dia memang lebih sedikit mengalami kecelakaan dan telah menyadari bahwa riding position-nya tidak cocok dengan karakter motor yang bila dipaksakan hanya akan membuatnya sering mengalami kecelakaan,” tambahnya.
“Rossi memang masih mencoba tenang dan mengatakan akan mencoba memperbaiki motor. Namun, berbicara memang lebih mudah ketimbang merealisasikan ambisi mengantar Ducati kembali ke jalur kemenangan,” pungkasnya meragukan kapasitas Rossi untuk membantu mekanik Ducati dalam mengembangkan motor.
Terakhir, Doohan juga memberikan prediksinya terkait performa Rossi di musim 2012. Sebelumnya pro-kontra terus terjadi terkait performa pembalap veteran Italia tersebut di musim depan. Ada yang optimistis Rossi akan bangkit, namun tak jarang juga yang menuding bila era keemasan Rossi telah berakhir.
“Sulit untuk mengatakannya (prediksi). Rossi telah cukup lama berkecimpung di olahraga ini dan telah mengecap sejumlah prestasi di berbagai kelas (125, 250cc dan MotoGP). Kini, tinggal bagaimana dia melupakan pengaruh (komentar miring) dari luar,” tutup Doohan memberikan sedikit kiat.

Giliran Stoner Kritik Rossi, Persaingan Kian Panas


Rossi melontarkan kritikan pedas kepada juara dunia MotoGP 2011, Casey Stoner. Kini, menjelang bergulirnya musim 2012, Stoner berbalik menyerang pengoleksi tujuh gelar dunia MotoGP itu. Kritikan Stoner itu membuat  persaingan di lintasan balap semakin memanas,

Rossi mengkritik Stoner hanya mampu meraih juara dunia berkat kecanggihan motor Honda yang ia kemudikan. Menurut pebalap Italia itu, sebenarnya Stoner tidak memiliki kemampuan memadai untuk menjadi juara dunia. Stoner hanya tertolong dengan kecanggihan motor Yamaha.

Kini, Stoner balik mengkritik Rossi. Tidak hanya menyerang Rossi, pebalap Australia itu juga mempertanyakan kahandalan mekanik tim Ducati, Jerry Burgess, dalam mengembangkan motor terbaik bagi Rossi. Stoner mengatakan, sepanjang musim lalu Burgess kesulitan meningkatkan performa motor Ducati sehingga Rossi kesulitan meraih podium.

“Saya merasa gelar juaraku di tahun lalu terasa sangat manis berkat kritikan Valentino dan Jerry. Seharusnya mereka melihat ke diri sendiri karena tidak mampu mengembangkan mobil yang kompetitif," kata Stoner kepada Motorcyclingnews, Rabu (15/2).

“Ternyata mereka 10 kali lebih bingung dalam menentukan target mana yang menjadi prioritas. Semua yang Valentino katakan bahwa saya tidak berusaha cukup keras sebenarnya bukanlah hal yang baru,” tandas Stoner.

Pebalap berusia 26 tahun itu mengatakan, Ducati memiliki motor terbaik di grid dan ia memiliki ban terbaik dan banyak hal lainnya. Saat masih memperkuat Ducati, Stoner pernah merasakan apa yang sedang menimpa Rossi saat ini. Ia melihat nasib buruk Ducati juga menular kepada Marco Melandri dan Nicky Hayden.

Livio Suppo Sepakat, CRT Adalah Konsep Masa Depan MotoGP




Jika wakil presiden Honda Racing Corporation (HRC) yaitu Shuhei Nakamoto menolak keras konsep CRT (Claiming Rule Team) dan berjanji bahwa Honda tidak akan ambil bagian jika MotoGP sudah jadi CRT semua, lain halnya dengan Livio Suppo. Marketing Direktur HRC itu malah sepakat bahwa CRT adalah konsep masa depan MotoGP.
“Saya rasa kita harus melihat kondisi yang ada sekarang ini. Kondisi yang ada sekarang adalah sulit untuk membuat grid di MotoGP terisi full dengan motor prototipe. Suka atau tidak ini adalah kenyataan. Kesulitan ekonomi yang belakangan semakin memburuk khususnya di Eropa, membuat semuanya berubah drastis. MotoGP sebagai ajang balap yang berstandar Eropa, mau tidak mau harus menyesuaikan dengan kondisi tersebut,” jelas Suppo.
“Ajang ini butuh sebuah solusi untuk menambah jumlah peserta di MotoGP, dan CRT adalah jawabannya. Tahun 2012 adalah tahun pertama dan saya rasa performanya tidak akan maksimal. Tapi konsepnya cukup menarik karena ini sama saja dengan super-Superbike,” imbuh Suppo.
Selain membicarakan tentang dukungannya pada konsep CRT, Suppo juga menjelaskan bahwa kompetitifitas motor CRT tidak bisa dianggap enteng. Sebab kompetitifnya sebuah motor, juga tergantung dari pembalap yang menungganginya.
“Berbicara tentang kompetitifnya CRT, saya kasih contoh pada beberapa pembalap yang mendapat dukungan penuh tim pabrikan. Toh mereka tidak bisa meraih kemenangan, jadi pembalap juga punya peran besar. Saya yakin pembalap seperti Colin Edwards dan Randy de Puniet jika mendapat motor CRT terbaik, mereka bisa tampil lebih baik kok dari pada Toni Elias saat masih di MotoGP tahun 2011 lalu,” pungkas Suppo. (otosport.co.id)
Gresini CRT

Ketika semua tim Claiming Rule Team (CRT) sedang giat melakukan sesi tes untuk mengetahui sejauh mana mereka bisa meningkatkan performa motor, tim Honda Gresini malah masih sibuk membangun motor. FTR yang mereka daulat sebagai pemasok rangka untuk mesin Honda CBR 1000RR, kabarnya masih dalam tahap finishing rangka dan bakal melakukan sesi tes privat pada awal Maret 2012 mendatang.
Meski demikian, motor CRT milik tim Gresini ini jadi motor yang ditunggu-tunggu semua orang. Sebab motor tersebut jadi satu-satunya yang menggunakan mesin dari Honda. Apalagi Honda juga jadi tim pabrikan di MotoGP. Sementara pemasok mesin untuk motor CRT lainnya adalah pabrikan yang tidak ikut berkiprah di kategori motor prototipe.
“Kami akan menurunkan Honda-FTR setelah kami (bersama Ten Kate) tes rangka melalui alat dynamometer di Sirkuit Motorland Aragon (8-10/3) mendatang,” papar Fausto Gresini pemilik tim Honda Gresini.
Teknologi ride by wire yang telah diaplikasikan di Honda CBR 1000RR, memang jadi sorotan banyak kalangan. Apalagi setelah mengaplikasikan teknologi tersebut pada pertengahan tahun 2011 lalu, performa Jonathan Rea langsung melejit. Semoga teknologi ini juga memiliki peranan besar untuk kategori motor CRT. (otosport.co.id)

Marquez Pasti Absen Saat Uji Coba di Jerez


Bintang Repsol Moto2, Marc Marquez, sudah kembali duduk di sadel motor setelah menjalani masa pemulihan cedera mata. Meskipun demikian, pebalap Spanyol tersebut akan absen pada tes resmi pekan ini di Jerez.

Marquez mengalami gangguan pada matanya akibat jatuh saat latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Oktober tahun lalu. Bulan lalu, pebalap berusia 18 tahun ini harus menjalani operasi mata kanan supaya jarak pandangnya menjadi ideal untuk seorang pebalap.

"Saya senang karena saya merasa lebih baik setelah operasi. Saya bisa latihan motokross sekarang, yang mana ini menjadi sebuah tanda yang bagus," ujar Marquez.

"Saya merasa lebih aman dan sekarang pandanganku sudah hampir pulih 100 persen, saya bisa melihat lebih baik lagi di setiap pekan, yang mana ini penting. Saya merasa lebih nyaman untuk kembali ke trek dan saya benar-benar sudah tak sabar lagi untuk membalap."

"Kami harus lebih santai, tetapi di sisi lain saya sedang mempersiapkan diri dengan latihan di gym dan sepeda supaya memulai pramusim dengan baik."

Marquez, runner-up Moto2 musim lalu, sudah berkonsentrasi membangun kebugaran tubuhnya dengan motokross, sepeda gunung, dan secara intensif latihan di gym. Dia melakukan semuanya itu di bawah pengawasan physio berpengalaman serta pelatih pribadi sehingga masa pemulihannya berjalan sesuai jadwal.
Meskipun tes pra musim paruh kedua MotoGP baru akan dimulai pada 28 Februari mendatang, bukan berarti Dani Pedrosa menghabiskan tiga pekan untuk bersantai. Justru pembalap bertubuh mungil tersebut berusaha keras untuk mempertahankan kondisi fisiknya agar tetap bugar.

Walaupun terhalang oleh cuaca dingin dan turunnya salju yang ‘membirukan’ Benua Eropa, tak menghalangi Pedrosa untuk melakukan aktivitas fisik di dalam ruangan sebagai persiapan menyambut datangnya tes pra musim kedua. Bobot motor 1000cc yang bertambah menjadi alasan para pembalap untuk lebih giat meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Sejumlah pembalap seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo bahkan mengaku kelelahan setelah menjalani tiga hari uji coba pra musim pertama di Sepang, Malaysia.

Dani Pedrosa menulis pada blognya: ”Hello. Seperti yang bisa Anda bayangkan, saya sedang mempersiapkan fisik saya untuk bisa fit untuk tes yang akan datang di Sepang pada akhir bulan ini. Cuaca yang membeku di seluruh Eropa menjadikan lebih rumit untuk bisa mengendarai sebuah motor maupun melakukan cross-country skiing. Jadinya kami berlatih di dalam ruangan. Merupakan hal yang penting untuk memperoleh kekuatan dan tak berhenti latihan, jadi walau cuaca dingin saya tetap berlatih secara teratur.

“Banyak dari kalian yang menanyakan tentang motor yang dipakai saat musim ini dan kenyataannya kami bekerja dengan baik. Hasil yang kami peroleh sejauh ini tak semuanya menentukan. Kami mengetahui potensi motor tersebut sangat banyak dan kami harus bekerja keras untuk mengeluarkan potensi terbaiknya di atas trek.

“Ini merupakan motor dengan berat yang lebih besar dan juga akselerasi, kecepatannya dan juga ketika berbelok arah, serta hal yang lainnya. Lebih lanjut, Sepang trek yang ideal untuk bekerja pada karakter motor yang demikian. Saya sudah membiasakan diri terhadap motor itu dengan sangat cepat dan itu merupakan hal yang bagus saat kemampuan motornya membaik. Sensasi saat membesut motor terasa sangat baik.

“Kerja kami bagus dan saya yakin kalau saya akan bisa memberitahu hal baru saat sesi selanjutnya dimulai pada akhir bulan. Dan saat ini kami berada pada jalur yang tepat dan di pertengahan waktu dimana kami harus melakukan banyak hal sebelum musim ini dimulai.”

ART Tunjuk Sponsor Baru


Aspar Racing Team musim lalu. (Foto: Reuters)
Aspar Racing Team musim lalu.

VALENCIA – Aspar Racing Team serius mempersiapkan diri menghadapi MotoGP 2012. ART menunjuk sebuah sponsor baru.
 
Sebagaimana dilansir Crash, sponsor yang ditunjuk adalah Power Electronic, yang akan menggantikan Mafre. Pengumuman pergantian sponsor ini akan berangsung di Valencia, Spanyol.
 
Pada balapan MotoGP mendatang, ART akan diperkuat oleh dua pembalap Randy de Puniet dan pembalap asal Spanyol Aleix Espargaro.
 
Ini adalah musim ketiga tim yang dibuat oleh mantan juara dunia Jorge Martínez. Sebelumnya, pembalap Aspar Hector Barbera mengendarai motor Ducati GP10.
 
Pada musim lalu, penampilan Barbera tidak terlalu mengecewakan. Dia berhasil mengakhiri kompetisi musim lalu dengan finis di peringkat 12.

Stefan Bradl Segera Adaptasi Gayanya di MotoGP

SEPANG – Juara dunia Moto2, Stefan Bradl, mengakui dirinya perlu membuang kebiasaan lama saat masih di Moto2 sehingga bisa tampil konsisten di posisi 10 besar dalam debutnya di arena MotoGP. Bradl mengungkapkan hal tersebut setelah melakukan uji coba perdana Honda mesin RC213V 1.000 cc di Sepang, Malaysia, baru-baru ini.
Pebalap asal Jerman tersebut menempati peringkat ke-11 dalam latihan resmi pramusim di Sepang. Meskipun demikian, dia hanya terpaut satu detik dari pebalap Ducati, Valentino Rossi, yang berada di posisi kelima dengan catatan waktu terbaik 2 menit 01,894 detik.
Sebelumnya, Bradl sudah melakukan debut MotoGP-nya di Valencia pada November lalu dalam tes post-season dengan mesin lama Honda 800 cc. Namun, bersama motor baru mesin 1.000 cc ini, Bradl merasa adanya perbedaan yang besar, terutama tenaga dan kecepatan.
“Gearbox-nya luar biasa. Perpindahan giginya tak perlu waktu yang lama dan tak ada pergerakan pada motor, bahkan ketika membungkuk. Namun, saya masih harus mengadaptasi gayaku. Saat ini masih terlalu Moto2. Saya perlu mengendarai dengan kecepatan yang rendah di tikungan dan konsentrasi pada akselerasi.”
Sumber: Kompas.com

MotoGP Mampir di Yas Marina?

Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), dinilai layak menggelar MotoGP di masa mendatang.
Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, UEA: Layak gelar MotoGP.

Ada indikator kuat yang bisa menjamin MotoGP digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA). Ducati memilih Yas Marina untuk meluncurkan produk teranyarnya, 1199 Panigale. Motor ini bakal digeber Carlos Checa di World Superbike (WSBK) 2012.

"Kami menganggap event itu (launching Ducati 1198 Panigale) sebagai langkah pertama sebelum menggelar level tertinggi balap motor (MotoGP) di Yas Marina. Tapi, kami masih harus berbicara dengan FIM, MotoGP (Dorna), dan membuat beberapa gravel trap. So, mulai sekarang kami akan mengusahakan itu. Tapi, di luar ini, Yas Marina hanya butuh sedikit perubahan," jelas CEO Abu Dhabi Motosports Management Richard Cregan.

"Ducati telah memeriksa sejumlah sirkuit di dunia. Keputusan Ducati memilih Yas Marina sangat luar biasa dan sempurna," tambahnya.

Jika terwujud, Abu Dhabi akan jadi sirkuit kedua yang menggelar MotoGP di semenanjung Arab setelah Qatar. Yas Marina sendiri sudah jadi langganan sirkus F1 sejak 2009.

Selasa, 14 Februari 2012

Pembalap MotoGP 2012



1 CASEY STONER AUS – HONDA TEAM, HONDACasey Stoner

4 ANDREA DOVIZIOSO ITA – YAMAHA TECH 3, YAMAHAAndrea Dovizioso

5 COLIN EDWARDS USA – FORWARD RACING, SUTER*Colin Edwards

6 STEFAN BRADL GER – LCR HONDA MotoGP, HONDAStefan Bradl

8 HECTOR BARBERA SPA – PRAMAC RACING TEAM, DUCATIHector Barbera

9 DANILO PETRUCCI ITA – IODA RACING PROJECT, IODA*Danilo Petrucci

11 BEN SPIES USA – YAMAHA FACTORY RACING, YAMAHABen Spies

14 RANDY DE PUNIET FRA – ASPAR TEAM MotoGP, ART*Randy De Puniet

17 KAREL ABRAHAM CZE – CARDION AB MOTORACING, DUCATIKarel Abraham

19 ALVARO BAUTISTA SPA – HONDA GRESINI, HONDAAlvaro Bautista

20 ALEIX ESPARGARO SPA – ASPAR TEAM MotoGP, ART*Aleix Espargaro

22 IVAN SILVA SPA – BQR, BQR-FTR*Ivan Silva

26 DANI PEDROSA SPA – HONDA TEAM, HONDADani Pedrosa

35 CAL CRUTCHLOW GBR – YAMAHA TECH 3, YAMAHACal Crutchlow

46 VALENTINO ROSSI ITA – DUCATI TEAM, DUCATIValentino Rossi

51 MICHELE PIRRO ITA – HONDA GRESINI, FTR*Michele Pirro
69 NICKY HAYDEN USA – DUCATI TEAM, DUCATINicky Hayden
75 MATTIA PASINI ITA – SPEED MASTER, ART*Mattia Pasini 75

77 JAMES ELLISON GBR – PAUL BIRD RACING, ART*James Ellison

99 JORGE LORENZO SPA – YAMAHA FACTORY RACING, YAMAHAJorge Lorenzo

68 YONNY HERNANDEZ COL – BQR, BQR-FTR*Yonny Hernandez
*) CRT
    ART= Aprilia Racing Technology

Nicky Hayden: Layak Dipertahankan

Tahun 2012 ini menjadi musim keempat Nicky Hayden di tim Ducati MotoGP. Dengan demikian ia telah menjadi rider ketiga yang bisa bertahan di tim Italia itu lebih dari tiga musim berturut-turut setelah Loris Capirossi (5 musim) dan Casey Stoner (4 musim). Apakah semua itu lantaran “sifat mengalah” serta bagian dari strategi bisnis?



Layak DipertahankanTahun 2011 lalu banyak pengamat menilai Hayden adalah orang yang sangat cocok menjadi team-mate Valentino Rossi. Ia memiliki tipikal yang serupa dengan Colin Edwards. Bukan karena sama-sama berasal dari Amerika tentunya. Nicky dianggap pas mendampingi Rossi karena ia termasuk pekerja keras, bisa menjadi teman diskusi The Doctor di paddock tetapi bukan lawan yang membahayakan di track.



Selain itu, ada juga yang beranggapan The Kentucky Kid dipertahankan oleh Ducati karena alasan bisnis. Bukan rahasia kalau Amerika merupakan negara tujuan export utama pabrikan Ducati. Tapi benarkah juara dunia MotoGP 2006 itu bertahan di Ducati hanya karena alasan tersebut?

Mungkin kedua faktor di atas memang punya peranan mempertahankan Hayden di Ducati namun tentu bukan cuma itu alasannya. Bagaimanapun prestasi Hayden bersama Ducati tak bisa dianggap remeh. Setidaknya ia selalu berhasil naik podium di setiap musim.

Tapi apakah Nicky masih bisa bertahan untuk musim 2013?

Ini yang masih belum bisa diperkirakan saat ini. Semua akan sangat tergantung pada hasil yang dicapai musim 2012 ini, terutama perbandingan prestasinya dengan Rossi. Jika musim ini GP12 benar-benar mampu tampil kompetitif dan prestasi Rossi jauh lebih baik, itu bisa berarti lampu kuning buat Nicky. Tetapi jika prestasinya tidak berbeda jauh seperti musim 2011 lalu kans-nya untuk tetap menjadi rider pabrikan Ducati masih akan terbuka lebar.

Sayangnya, Hayden mengawali tahun 2012 ini dengan kurang beruntung. Ia terkendala cedera yang membuatnya tak bisa menjalani sesi test secara maksimal. Semoga saja operasi terakhir yang dijalani mampu membuatnya segera pulih sebelum kompetisi di musim 2012 benar-benar dimulai. Seperti para pembalap pabrikan lainnya, hasil pada musim 2012 akan sangat menentukan nasibnya untuk musim depan karena kontrak akan segera berakhir.

Jika Hayden kembali menandatangani kontrak bersama Ducati untuk tahun 2013, ia akan menjadi rider Ducati kedua yang membela tim merah selama lima musim berturut-turut (setelah Capirossi). Namun jika ia tersingkir, sepertinya akan sangat sulit baginya mendapat tempat di tim pabrikan lain. Nicky nggak akan mungkin kembali ke tim Repsol Honda yang sudah ditinggalkannya sejak musim 2009 lalu, sementara peluangnya ke Yamaha juga sangat tipis. Hayden menjadi rider yang diharapkan tim garpu tala sembilan tahun yang lalu, bukan saat ini.

Sumber : http://www.motogp-mania.com/

New 2012 Kawasaki Ninja 150 RR ..tambah kerennn wae…!!! “cuma” 34jeti..!!

New 2012 Kawasaki Ninja 150 RR ..tambah kerennn wae…!!! “cuma” 34jeti..!!

Walaupun cuma ganti fairing doang tapi aura sang kakak terpancar disini.. dengan resize yang lebih kecil tapi untuk motor 2 tak dan paling jos jambakannya ini sudah sesuai…


Dilego dengan harga 34 juta atau naik 1 juta dari versi lama gak rugi kayaknya karena tampilan lebih ganteng… wah..kelas sport tambah ramai nih….terlihat sektor buritan juga terlihat semakin joss saja.. lekuknya baru,mantab,,, sporty…mirip sekali dengan Ninja 250R…cuman sayangnya spion kurang meruncing kesannya”jinak”..coba dibikin seperti kakaknya tambah sporty… akan ada special edition juga dan dibandroll 35juta… hmmm bagaimana peningkatan jualannya… apakah segarang jambakan setannya ….!!!?? kita tunggu startnya bulan depan…. indent..indent… :mrgreen:


source pict: motorcyclefamous.com,otomotifnet.com

Nih sang kakak..N250R

Nih yang model lawas..?? sudah saatnya ganti baju memang………..infonya sih pakai model petal disc brake..gak kayak yang model lama yang bundar…
 

sumber :  http://ridertua.wordpress.com/
Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer