Senin, 28 Maret 2011

Kenapa Pertarungan di WSBK lebih seru dari MotoGP ?

Susul Menyusul melibatkan 3-4 pembalap di WSBK  lebih sering terjadi
Sejak diperkenalkanya WSBK kepada pemirsa indonesia, tidak sedikit yang terkaget kaget melihat aksi susul menyusul antara Troy Bayliss vs Haga vs Corser hingga Kyonari. Dan tahun ini kita disuguhi duel antara Haga vs Spies vs Fabrizio vs Biaggi. Sedangkan di Moto Gp duel memang terjadi tapi kesemuanya kebanyakan hanya melibatkan 2 pembalap. Dan kerap hanya terjadi di beberapa lap awal dan akhir lomba. Fakta inilah yang membuat tidak sedikit penikmat balap motor terheran heran apa yang menyebabkan aksi susul-menyusul di WSBK lebih sering dan seru dibanding MotoGP.
GSXR 1000 K9 terkenal sebagai “power house” di wsbk
Beberapa Hal mengapa Overtaking di WSBK lebih sering terjadi
  • Motor WSBK memiliki basis motor jalan raya, dengan berbagai macam batas modifikasi salah satunya bentuk sasis dan fairing akibatnya aerodinamis motor WSBK tidak sebaik MotoGP. Menjadikan motor tidak stabil.
  • Perbedaan spesifikasi dan karakter motor pada WSBK semisal batasan bobot 168 kg buat motor 1200cc dan 162 kg bagi motor 4 silinder 1000cc hal ini membuat motor memiliki karakter khas baik keunggulan maupun kelemahan tersendiri.
  • Power to Weight ratio di WSBK tidak sebaik di MotoGP. Kendati memiliki tenaga relatif sama sekitar 195-220 hp tetapi bobot motor yang lebih berat membuat peranan pembalap dalam mengendalikan motor lebih besar.
  • Performa motor relatif sama, Tidak seperti di motoGP motor di WSBK yang berbasis jalan raya relatif tidak terpaut jauh, yang membedakan adalah karakter motor seperti GSXR1000 yang “power house” ataupun CBR1000RR yang cenderung all rounder.
  • Sasis MotoGP yang khusus balap lebih presisi dan pointed ketibang WSBK yang cenderung memiliki sasis lembut. Hal ini membuat pembalap harus berimprovisasi dalam mengendalikanya sehingga faktor inilah yang membuat aksi susul menyusul lebih sering terjadi.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer