Sabtu, 13 Agustus 2011

Valentino Rossi ‘kesal’ dengan Para Pebalap Bertubuh Mungil




Bukan Valentino Rossi bila tidak membuat pernyataan kontroversi.

The Doctor mengusulkan perubahan regulasi perihal bobot kendaraan di MotoGP. Selama ini peraturan bobot sepeda motor disebutkan minimal 150 kilogram (kg) tanpa sang rider.

Padahal pada ajang balap lain khususnya di balap roda empat seperti balap mobil touring dan F1, bahkan di balap MotoGP 125 cc aturan bobot adalah total bobot dari kendaraan dan pebalap.

Pernyataan Pebalap Ducati ini tidak urung mendapat tanggapan dari para pebalap MotoGP dalam beberapa hari terakhir ini.

Usulan Rossi ini didasarkan, banyak pebalap MotoGP khususnya dari Honda dan Yamaha yang memiliki fisik lebih kecil bahkan cenderung mungil. Dengan tubuh yang lebih kecil memberi keuntungan saat melakukan start menjadi lebih cepat dan penggunaan bahan bakar lebih irit.

Rossi memiliki tinggi 180 cm dengan bobot 67 kg, rekan satu timnya Nicky Hayden bertubuh cukup besar dengan tinggi 173 cm dan bobot 68 kg begitu juga dengan pembalap gresini honda marco simonceli yang bertubuh bongsor dengan tinggi badan 183 cm dengan berat 73 kg. Dibandingkan dengan Dani Pedrosa berpostur 158 cm (52 kg), Casey Stoner (171 cm/60 kg), Jorge Lorenzo (172 cm/65 kg).



“Saya harus memakai setting mesin yang lebih irit. Pada trek lurus sepeda motor menjadi lebih lambat,” kata Simoncelli. “Pembalap dengan bobot lebih berat mungkin dapat traksi lebih. namun selepas dari tikungan, mereka yang ringan lebih diuntungkan. Dampak terbesar adalah pemakaian bahan bakar. Tapi juga pemakaian ban. Pembalap berbadan lebih besar akan lebih boros dalam pemakaian ban,” jelas Hayden.



Pedrosa tidak kalah sengit berargumen. “Saya diuntungkan pada trek lurus, namun saat di tikungan saya tidak mempunyai traksi lebih baik dari mereka yang memiliki bobot tubuh lebih berat.”

Namun banyak pihak menduga, usulan Rossi ini sebagai bagian dari ketakutannya dengan semakin cepatnya para pebalap Yamaha dan Honda, yang sulit diimbangi oleh Ducati.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer