Selamat Ulang Tahun ke-33 Valentino Rossi
Valentino Rossi yang lahir di Urbino, Italia pada 16 Februari 1979
adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era
Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda
yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.Ia adalah salah seorang
pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut
majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah
salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan
digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano
Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang
diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini
membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas
250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.
Valentino-Rossi
Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix
pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan
Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke
kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada
tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada
tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002
dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan
kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk
bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan
mempertahankannya di tahun 2009.
Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan
perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 77 kemenangan, dan
kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 103 menang
balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122). Rossi, bersama Jimmie
Johnson (NASCAR), Michael Schumacher (F1) dan Sebastien Loeb (WRC),
juga banyak disebut orang sebagai salah satu legenda olahraga otomotif
di awal Abad 21.
Happy-Birthday To The Doctor
Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan
yang sangat mendukung kariernya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang
pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental
atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya,
Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap
ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.
Saat pertama bergabung di GP 500cc bersama tim bekas Doohan, yang
dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess,
suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental.
Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan.
Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa
membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang,
ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin
melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan balap.
Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya
bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan
aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton
GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya
yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans
yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa
sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah
tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan
kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di
podium. “Valentino itu petarung hebat. Tetapi ia juga tahu kalau kita
berada di tengah bisnis hiburan. Jadi ia juga suka menghibur,” kata
Burgess.
Dalam perjalanan balapnya rossi, kerap berganti julukan dan melakukan
hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa
semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan
melakukan sesuatu yang lucu.
Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi
membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan
pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat
itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan
dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu
Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe
sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu
dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team
sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.
Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang
menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini
dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi
menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh
keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia
juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen gila, ia
menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi
sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang
kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya.
Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para
dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya
sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap
lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”
Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat
keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya
waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah
mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002 dan 2003 serta membawa
Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 juga Alex
Criville menjadi juara dunia 1999. Rossi memutuskan meninggalkan tim
super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir
meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi
tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess,
kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka
melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik
Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V
milik Honda.
Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia
akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Salah satu pernyataan pesimis
datang dari Max Biaggi, musuh bebuyutannya mengatakan, “Aku tak
menyangka ia pindah ke Yamaha, tapi bagaimanapun juga akan sulit
mengalahkan Honda. Bahkan Rossi sendiri kurang optimis ia mampu
mempertahankan juara dunianya. “Kami membutuhkan waktu untuk tampil
kompetitif, untuk menang pada musim pertama bersama Yamaha jelas sangat
sulit”. Tapi ia mementahkan semua pandangan pesimis tersebut. Bahkan
pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan
Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang
sangat ketat, dengan motor Yamaha, yang terakhir naik podium tahun
1992. Bahkan pada tahun 2004 dan 2005 Rossi menjadi juara dunia bersama
Yamaha dan menjadi pembalap Yamaha pertama yang paling banyak juara
dalam satu musim (Rossi juara 9 kali pada musim 2005).
Rossi mencoba untuk menjaga kehidupan pribadinya dari mata publik
sebanyak mungkin, meskipun ia tidak membuat rahasia tentang kesukaannya
pada klub sepak bola Italia Inter Milan. Rossi sering menonton langsung
pertandingan Inter Milan dengan duduk bersama para pemain cadangan
mereka. Rossi dikenal berteman dekat dengan pemain Inter Milan Marco
Materazzi dan Balotelli, Bahkan sesaat setelah memenangi Grandprix
Jerman 2006 Rossi merayakan dengan memakai kaos sepak bola Italia
bernomor 23 milik Materazzi. Setelah Rossi memenangkan gelar Dunia yang
kesembilan pada bulan Oktober 2009, Inter Milan mengucapkan selamat
kepada Rossi pada website resmi mereka. Rossi juga seorang kidal.
Anjing peliharaan Rossi yang terkenal bernama Guido, bulldog Inggris
yang telah sejak tahun 2000 dimilikinya. Setelah Rossi sering
berkeliling dunia Guido tidak bisa tinggal di London dan tinggal bersama
ibu Rossi di Tavullia. Rossi hanya bisa melihat anjing saat mengunjungi
Ibunya. Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan
helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008, dan untuk memberi
penghargaan, Rossi merancang stiker khusus bergambar Guido dengan
sepasang sayap malaikat surgawi sedang mengambang di awan. Guido telah
beberapa kali tampil lain pada motor Rossi. Ketika tertinggal 32 poin di
kejuaraan tahun 2006, Guido berpakaian dengan setelan Inuit. Guido juga
mengenakan baju tahanan selama tes pra musim.
Kematian Guido telah menarik begitu banyak perhatian seperti yang
disebutkan di koran olahraga Italia yang paling bergengsi Gazzetta dello
Sport. Sang Anjing bahkan membintangi Quarantasei, sebuah novel grafis
yang dihasilkan oleh Milo Manara berisi fiksi tentang petualangan
Valentino Rossi dan akhirnya meraih kejayaan dalam balap motor.
Sejak kematian Guido, Rossi kini memiliki dua anjing baru (satu
jantan dan satu betina), anjing baru tersebut diberi nama Cesare dan
Cecilia. Selama GP Misano tahun 2009, tepa njing itu mengenakan telinga
keled.
Selepas bernaung bersama Yamaha, kini Valentino Rossi bergabung
bersama tim Ducati. Sayangnya saat debutnya pada tahun lalu bersama
Ducati, untuk pertama kalinya Rossi gagal meraih satu kemenanganpun.
Sedangkan pada saat tes pra musim pertama MotoGP 2012 yang berlangsung
di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap yang mempunyai akun Twitter
@ValeYellow46 tersebut mampu finish kelima dan terpaut 1.2 detik dari
juara bertahan Casey Stoner.
Sumber : http://motogprace.wordpress.com