
[JEREZ] Sirkuit Jerez di Spanyol yang menjadi tempat penyelenggaraan seri kedua balapan MotoGP 2011, akhir pekan ini, tampaknya punya kutukan buat Casey Stoner. Mau bukti? Selama balapan di ajang MotoGP di semua kelas yang dilombakan (125 cc, 250 cc, MotoGP) pembalap Australia ini baru sekali menikmati podium, itu pun di posisi ketiga pada 2009 lalu.
Selebihnya dalam delapan kali balapan di Jerez, belum sekalipun Stoner naik podium. Itulah mengapa pembalap Australia ini mengaku kalau Jerez merupakan salah satu sirkuit terburuk buatnya. Srikuit yang lain adalah Le Mans (Prancis).
Sebaliknya, buat pembalap tuan rumah, Sirkuit Jerez selalu membawa berkah. Musim lalu, juara dunia Jorge Lorenzo (Yamaha) dan pembalap senegaranya Dani Pedrosa, finis posisi satu dan dua.
Sedangkan Stoner hanya mampu menempati posisi kelima. Jadinya terasa wajar kalau Stoner ingin mengakhiri kutukan penampilannya di Jerez. Apalagi ia kini membalap bersama tim Honda yang baru saja membawanya meraih kemenangan di seri perdana musim ini di Qatar.
Jika Stoner mampu menaklukan Jerez, secara psikologis beban berat kutukan di sirkuit ini akan sirna, dan diyakini mampu mengangkap moral pembalap ini untuk menatap balapan seri berikutnya.
“Dalam beberapa tahun terakhir, hasil saya selalu buruk saat tampil di Jerez. Saya bisa tampil kencang di sini, namun saat balapan selalu terjadi hal yang menghadang laju saya. Sekarang setelah mampu memulai start dengan baik, saya berpikir positif untuk menyelesaikan balapan di Jerez dengan hasil yang positif juga,” ungkap Stoner. [L-9]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar