JEREZ – Daniel Pedrosa punya kenangan kurang baik di GP Spanyol, Jerez, musim lalu. Pembalap Honda Repsol ini menjelaskan masalah teknis yang dialaminya musim lalu, hingga harus gagal menjadi pemenang.
Kejadian di Jerez musim lalu adalah saat Pedrosa sudah memimpin jalannya balapan sejak lap awal hingga lap terakhir. Kemenangan seakan sudah di depan mata. Tapi sayang. Pembalap sekompatriotnya asal Yamaha Jorge Lorenzo mampu menyalipnya di trek lurus dan unggul setengah detik di garis finis.
Lorenzo mampu menutup celah dua detik dengan Pedrosa dalam waktu hanya kurang dari lima lap. Spekulasi pun bermunculan, termasuk motor RCV Pedrosa yang dianggap mengalami kerusakan hingga berpengaruh pada kecepatan.
Dani sendiri tidak menyebutkan apa masalah yang dialaminya seusai balapan. Spekulasi berkembang bahwa Honda bermasalah pada sistem pembakaran karena startegi penghematan bahan bakar dengan menggunakan sistem sensor.
"Saya selalu menyukai sirkuit Jerez, karema sirkuit ini baik buat karakter balap saya. Musim lalu saya memang mengalami masalah teknis, dan itu menghalangi saya menjadi pemenang," kata Pedrosa seperti dilansir Crash, Jumat (1/4/2011).
Jelang GP Spanyol ini Pedrosa malah sedang bermasalah pada kondisi fisik, daripada masalah teknis pada tunggangannya. Pedrosa mengalami sakit dan kehilangan kekuatan pada lengan kirinya, sehingga agak mati rasa. Cedera ini adalah lanjutan dari cedera akibat kecelakaan di Motegi musim lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar