Jerez - Sudah dua musim beruntun Jorge Lorenzo meraja di Jerez. Kemenangannya kali ini ini tidak kalah dramatis dibandingkan dengan kesuksesannya musim lalu.
Di musim 2010 lalu, Lorenzo memenangi balapan di Jerez--salah satu seri di negaranya, Spanyol--setelah melewati Valentino Rossi dan kemudian mengalahkan Dani Pedrosa di lap terakhir menjelang finis.
Pada balapan di Jerez musim ini, Minggu (3/4/2011) malam WIB, Lorenzo kembali naik ke podium pertama dengan Pedrosa berada di belakangnya.
Keberhasilan kali ini tidak lepas dari rontoknya tiga pembalap yang sempat memimpin balapan di depan Lorenzo. Pertama-tama adalah insiden Rossi dengan Casey Stoner, saat keduanya berebut posisi dua.
Saat menikung, Rossi berusaha melewati Stoner dari sisi dalam lintasan. Namun, Rossi lantas terjatuh dan ikut membawa serta Stoner. Rossi bisa melanjutkan balapan, kendati posisinya melorot, sementara Stoner out dari balapan.
Insiden itu jelas menguntungkan Lorenzo yang naik posisinya dalam balapan. Ia kian diuntungkan lagi setelah Marco Simoncelli yang tengah memimpin balapan kemudian juga terjatuh.
Yamaha sebenarnya sempat akan menuntaskan balapan di posisi finis satu dua dengan Lorenzo dan Ben Spies. Tetapi Spies malah terjatuh saat balapan tinggal menyisakan tiga lap lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar