JEREZ – Tim Repsol Honda tetap menjadi favorit juara pada seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini.
Sinyal kuat itu diperlihatkan Honda setelah dua pebalapnya, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, bergantian memimpin pada sesi latihan bebas I dan II GP Spanyol, Jumat (1/4). Stoner, juara seri perdana di Qatar lalu, mencatatkan waktu terbaik 1 menit 39,551 detik.
Dia unggul 0,028 detik atas rekan setimnya, Pedrosa, yang di Qatar fi nis ketiga akibat cedera. Di belakang duo Honda tersebut, pebalap Ducati, Valentino Rossi, mulai menunjukkan kebangkitannya. Hasil sesi latihan bebas pertama ini terbilang bagus bagi Rossi yang hanya fi nis di posisi ketujuh pada seri pembuka.
Selain itu, Rossi baru pertama kali menyentuh posisi tiga besar sejak debutnya bersama Ducati pada November tahun lalu.
Hanya saja, gap yang tercipta dengan dua pebalap Honda masih terlalu jauh. Jika Pedrosa hanya berselisih 0,028 dengan Stoner, Rossi terpaut 0,526. Posisi keempat dihuni pebalap Honda Gresini, Marco Simoncelli.
Pebalap Italia berambut kriwil ini unggul atas juara dunia, Jorge Lorenzo (Yamaha), yang harus puas di urutan kelima. Posisi selanjutnya diisi Andrea Dovizioso (Repsol Honda) yang sempat jatuh di tikungan 11 pada lap terakhir, disusul Ben Spies (Yamaha), Colin Edwards (Yamaha Tech 3), Randy de Puniet (Pramac), dan Nicky Hayden (Ducati), yang melengkapi komposisi 10 besar latihan ini. Sedangkan di sesi kedua, giliran Pedrosa yang memimpin dengan catatan waktu 1 menit 40,101 detik, disusul Stoner dengan 1 menit 40,289 detik.
Di posisi ketiga, ditempati Lorenzo denga catatan waktu 1 menit 40,623 detik. Posisi keempat dan kelima diraih Simonceli dan Rossi. Hingga seri pertama musim ini, rekor kemenangan terbanyak di GP Spanyol masih dipegang Rossi.
Pebalap Italia itu telah enam kali meraih kemenangan di Jerez selama tampil di kelas premier. Sementara itu, Stoner belum memiliki rekor bagus di Sirkuit Jerez karena dari sembilan kali tampil, pebalap Australia tersebut baru satu kali naik podium, yakni podium ketiga pada 2009.
“Balapan pertama sangat baik, tapi semua orang tahu kami memiliki catatan yang baik di Losail, dan itu bukan sesuatu yang bisa menjadi pegangan sepanjang musim,” kata Stoner.
Stoner mengungkapkan seri kedua di Jerez bakal menjadi momen penting bagi Honda untuk mengukur kekuatan di musim 2011 dan melihat sejauh mana potensi mereka mengarungi musim di sirkuit-sirkuit lain.
“Trek di sini memiliki jenis tarmac yang berbeda dibanding dua trek lain yang pernah kami uji, dan level cengkeraman cukup berbeda. Jadi kami sangat tertarik untuk datang ke sini,” ujarnya. Jerez memang bukan sirkuit favorit bagi Stoner.
Namun, kegagalan di masa lalu justru memotivasi Stoner untuk menaklukkan Jerez dan mencatat hasil lebih baik. “Memang bukan sirkuit yang kami lalui dengan sempurna sebelumnya. Kami melaju dengan kecepatan bagus di sini, namun keberuntungan tidak menyertai kami di sejumlah seri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar