
JEREZ, Valentino Rossi dan Ducati punya harapan yang cukup tinggi menghadapi GP Spanyol pada akhir pekan ini. Adalah hasil tiga kali latihan bebas, yang membuat tim asal Italia tersebut cukup yakin Rossi bakal mengakhiri penantiannya untuk tampil lebih bagus.
Ini sesuatu yang memalukan. Jika saya harus membuat kesalahan, maka ini benar-benar momen yang salah, karena seharusnya baris kedua bisa dijangkau. Kami seharusnya berada dengan Simoncelli, Spies dan Dovizioso, yang memiliki kecepatan sama dengan kami
Namun semuanya itu tinggallah harapan. Setelah menempati posisi tiga, lima dan enam pada tiga kali latihan di Sirkuit Jerez, "The Doctor" malah terpuruk pada sesi kualifikasi, Sabtu (2/4/11). Kecelakaan pada awal kualifikasi, membuat pebalap Italia tersebut tak mampu membuat catatan waktu yang bagus sehingga harus puas berada di peringkat 12.
Kenyataan ini semakin mempertipis asa Rossi untuk memperbaiki hasil buruk di Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret lalu. Pada seri perdana MotoGP 2011 tersebut, Rossi kalah bersaing dengan para rivalnya dan dia hanya mampu finis di posisi tujuh.
Meskipun demikian, Rossi tak mau menyerah. Dia berharap bisa melakukan start dengan bagus, sehingga bisa bersaing dengan para pebalap yang berada di barisan kedua (posisi 4-6).
"Kami benar-benar tidak perlu jatuh karena saya akan cukup bagus dengan motor yang tepat, yang saya lebih suka, dan yang kemudian sekali saya coba gunakan dengan ban lunak," ujar Rossi, satu dari tujuh pebalap yang jatuh dalam sesi kualifikasi.
"Sayang, percobaan itu tidak berjalan dengan baik. Saya tidak merasa bagus saat berada di atas motor, dan saya lebih pelan dibandingkan dengan pada pagi hari.
"Ini sesuatu yang memalukan. Jika saya harus membuat kesalahan, maka ini benar-benar momen yang salah, karena seharusnya baris kedua bisa dijangkau. Kami seharusnya berada dengan Simoncelli, Spies dan Dovizioso, yang memiliki kecepatan sama dengan kami.
"Tiga pebalap teratas lebih cepat, tetapi perbedaannya tidak terlalu besar seperti di Qatar. Saya suka trek, dan kecepatan kami tidak terlalu buruk; kami akan melihat apa yang terjadi jika kami bisa melakukan start dengan baik."
Hasil mengecawakan juga diraih Nicky Hayden. Rekan setim Rossi tersebut hanya lebih baik satu strip, karena akan start dari urutan 11. Duo Ducati ini kalah bersaing dengan Randy de Puniet, pebalap tim satelit Ducati, Pramac, yang start dari posisi tujuh.
"11 bukanlah posisi yang ideal untuk melakukan start," ujar Hayden. "Pagi hari kami melakukan sebuah langkah yang bagus untuk start dan berhasil memperbaiki catatan waktu lap di pertengahan sesi. Tetapi pada sore hari, dengan adanya angin, saya tidak bisa lebih cepat dibandingkan pada pagi hari.
"Saya tidak bahagia dengan performa. Saya tidak ingin membuat banyak alasan; kombinasi motor-pebalap tidak bagus hari ini, tetapi segalanya bisa terjadi saat balapan nanti. Cuaca juga sulit diprediksi, sehingga kami hanya bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi apapun dan melihat apa yang terjadi," tambah mantan pebalap Honda dan juara dunia 2006 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar