
JEREZ – Toni Elias belum menunjukan tajinya di arena MotoGP musim ini, sebagai juara dunia Moto2 pada musim lalu. Namun, Elias menyimpan ambisi besar menyongsong seri kedua di GP Spanyol, sirkuit Jerez, akhir pekan ini.
Elias yang saat ini berada di bawah bendera Honda LCR, gagal finish pada seri perdana GP Qatar, sirkuit Losail, dua pekan lalu. Elias menjadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran, dan akan lebih siap menghadapi GP Spanyol.
"Saya sangat percaya diri menghadapi GP Spanyol, karena saya adalah pembalap yang keras kepala. Semua elemen tim akan membantu saya untuk menghadapi sirkuit Jerez," jelas Toni Elias, seperti disitar autosport, Jumat (1/4/2011).
Toni Elias punya kenangan manis di Jerez, yang menjadi salah satu sirkuit dimana dia menjadi yang tercepat. Tujuh kemenangan termasuk di Jerez, pada pentas Moto2, membawa rider asal Spanyol ini menjadi juara dunia musim lalu.
Pembalap 28 tahun ini memang tidak menargetkan untuk naik podium pada seri kedua nanti. Elias hanya ingin memiliki poin perdananya di musim ini, atau minimal bisa finish di urutan 10 besar.
"Sejujurnya, saya sangat gembira bisa kembai ke trek sirkuit Jerez. Berdasarkan pendapat saya, Jerez adalah salah satu ronde terbaik dalam satu musim. Bukan hanya sirkuitnya, tapi juga atmosfer dan kehangatan dari fans di Spanyol,” lanjut mantan pembalap Honda Gresini ini.
“GP Qatar lalu memang menjadi balapan yang sulit buat saya. Dan saya ingin mengulang semuanya dengan baik di Jerez. Kami sudah berjuang keras mendapatkan setting motor dengan baik setiap hari. Ini membuat saya semakin percaya diri menghadapi balapan nanti,” tutup Elias.
Motor RC212V yang digunakan Elias sedang mengalami perbaikan di bagian sasis secara keseluruhan dan juga menjaga regulasi suspensi agar membuat kuda besi keluaran Honda tersebut bisa lebih stabil, terutama di bagian belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar