Kamis, 11 Agustus 2011

Simoncelli Abaikan Tekanan Akhiri Paceklik Podium



Marco Simoncelli membantah anggapan bahwa tekanan untuk mengakhiri paceklik podium MotoGP pada musim ini menjadi faktor yang memengaruhi performanya dalam beberapa pekan terakhir. Pebalap Gresini Honda ini tetap yakin, dia bisa mengabaikan semua tekanan tersebut, dan akan mencoba meraih peruntungan pada akhir pekan di Brno, Republik Ceko.
Tentu, tekanan untuk meraih podium pertama begitu besar, tetapi bagi saya, hal tersebut bukan sebuah persoalan besar


Sebenarnya, si jabrik asal Italia ini sudah memperlihatkan potensi sebagai salah satu rival yang harus diperhitungkan sejak awal musim. "Super Sic" memperlihatkannya dengan enam kali start dari grid terdepan pada 10 seri yang sudah dilakoni selama musim 2011 ini.

Akan tetapi, mantan juara dunia kelas 250cc tersebut belum bisa mengonversi performa ciamiknya selama latihan bebas dan kualifikasi itu menjadi hasil memuaskan, karena belum pernah naik podium. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi lima, dan empat kali mengalami kecelakaan, termasuk dua insiden ketika dia sedang bertarung untuk memperebutkan posisi tiga besar di Jerez dan Silverstone.

Nah, Simoncelli ingin mengakhiri semua rangkaian buruk tersebut ketika datang ke Brno pada akhir pekan ini. Tetapi, pebalap berusia 25 tahun ini tak mau target untuk naik podium tersebut menjadi beban.

"Tentu, tekanan untuk meraih podium pertama begitu besar, tetapi bagi saya, hal tersebut bukan sebuah persoalan besar. Saya berusaha untuk membalap dengan pikiran yang jernih meskipun semua orang menantikan podium pertamaku. Saya hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik tanpa berpikir terlalu banyak tentang tekanan itu. Setelah liburan, saya merasa lebih rileks dan siap untuk bertarung pada bagian terakhir kompetisi ini," ujar Simoncelli kepada MCN.

Peluang Simoncelli untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia sudah sangat tipis dan hampir pasti pupus. Pasalnya, dengan sisa delapan seri, dia masih terpuruk di posisi 10 klasemen sementara, dan tertinggal 133 poin di belakang pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang kokoh di urutan pertama.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer