Rabu, 10 Agustus 2011

Simoncelli Tak Ingin Terpuruk Lagi



Pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, tak ingin terus terpuruk dalam perjuangannya di ajang MotoGP musim 2011 ini. Setelah menuai hasil buruk pada paruh pertama, "Super Sic" mencanangkan target untuk bangkit pada putaran kedua yang dimulai di Brno, Republik Ceko, akhir pekan ini.
Saya pergi ke Brno untuk mencari hasil terbaik. Kami harus fokus pada paruh kedua musim ini, dan mencoba untuk mencetak beberapa hasil positif
-- Marco Simoncelli

Memang, Simoncelli termasuk salah satu pebalap yang difavoritkan untuk meraih kemenangan pada musim 2011. Tetapi faktanya sangat bertolak belakang, karena si jabrik asal Italia ini justru lebih akrab dengan kontroversi, menyusul aksi nekatnya yang berujung pada kecelakaan.

Alhasil, dia terlibat insiden dengan beberapa pebalap yang sedang bertarung memperebutkan podium, di antaranya dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Kecelakaan-kecelakaan itu terjadi akibat gaya membalapnya yang terlampau agresif.

Padahal, mantan juara dunia kelas 250cc ini sempat memperlihatkan potensi yang sangat menjanjikan. Pebalap berusia 24 tahun tersebut berhasil meraih pole position di Spanyol dan Belanda, serta enam kali start dari barisan depan.

Namun saat balapan, Simoncelli belum bisa mengonversi semua pencapaiannya di kualifikasi (termasuk hasil gemilang di latihan bebas) itu menjadi hasil maksimal. Dari 10 seri yang sudah dilakoni, Simoncelli hanya tiga kali membawa RC212V tunggangannya finis di urutan lima--merupakan hasil terbaik.

Nah, inilah yang menjadi resolusi Simoncelli ketika mengawali putaran kedua di Brno. Dia berjanji untuk mempersembahkan hasil yang lebih baik lagi pada seri ke-11 akhir pekan ini.

"Saya pergi ke Brno untuk mencari hasil terbaik," ujar Simoncelli. "Kami harus fokus pada paruh kedua musim ini, dan mencoba untuk mencetak beberapa hasil positif.

"Sirkuit itu cocok dengan gaya membalapku, meskipun saya tidak meraih hasil bagus di sana pada tahun lalu di ajang MotoGP. Sebelumnya, saya pernah menang di sana ketika masih di kelas 250cc, dan saya juga berada di pole dan naik podium di kelas 125cc. Secara keseluruhan, saya suka trek itu dan semoga saya bisa meraih hasil bagus."

Bos tim Gresini, Fausto Gresini, juga memberikan dukungan untuk mewujudkan ambisi Simoncelli. Dia menegaskan bahwa tim akan berupaya maksimal untuk membantu Simoncelli mengonversi kemampuannya menjadi hasil positif, sehingga pebalap Italia itu bisa mengikuti jejak Toni Elias pada 2006, yang menjadi pebalap terakhir dari tim satelit yang bisa meraih kemenangan (di GP Portugal).


Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer