SEPANG – Juara dunia Moto2, Stefan
Bradl, mengakui dirinya perlu membuang kebiasaan lama saat masih di
Moto2 sehingga bisa tampil konsisten di posisi 10 besar dalam debutnya
di arena MotoGP. Bradl mengungkapkan hal tersebut setelah melakukan uji
coba perdana Honda mesin RC213V 1.000 cc di Sepang, Malaysia, baru-baru
ini.
Pebalap asal Jerman tersebut menempati peringkat ke-11 dalam
latihan resmi pramusim di Sepang. Meskipun demikian, dia hanya terpaut
satu detik dari pebalap Ducati, Valentino Rossi, yang berada di posisi
kelima dengan catatan waktu terbaik 2 menit 01,894 detik.
Sebelumnya, Bradl sudah melakukan debut MotoGP-nya di
Valencia pada November lalu dalam tes post-season dengan mesin lama
Honda 800 cc. Namun, bersama motor baru mesin 1.000 cc ini, Bradl merasa
adanya perbedaan yang besar, terutama tenaga dan kecepatan.
“Gearbox-nya luar biasa. Perpindahan giginya tak perlu waktu
yang lama dan tak ada pergerakan pada motor, bahkan ketika membungkuk.
Namun, saya masih harus mengadaptasi gayaku. Saat ini masih terlalu
Moto2. Saya perlu mengendarai dengan kecepatan yang rendah di tikungan
dan konsentrasi pada akselerasi.”
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar