Selasa, 05 April 2011

Lorenzo Titip Salam untuk Fans di Indonesia


Lebih Cepat setelah Seri VI

Tidak banyak yang berani menjagokan Jorge Lorenzo (tim pabrikan Yamaha) memenangi MotoGP Jerez Minggu lalu (3/4). Meski hebat merebut kemenangan di sana tahun lalu, tahun ini performanya tidak terlalu kompetitif selama latihan dan kualifikasi.


Yamaha M1 Lorenzo kalah cepat dibandingkan RC212V Casey Stoner dan Dani Pedrosa dari Repsol Honda. Mereka selalu satu dua dalam latihan maupun kualifikasi. Satu-satunya yang membuat Lorenzo melihat peluang juara adalah handling motornya yang lebih dari rivalnya.


Pada lomba, Minggu (3/4) lalu, Lorenzo dapat tanda-tanda lain bahwa peluang juaranya makin besar. Ini ditandai turunnya hujan. Kalau sudah begitu, motor ceat saja tidak cukup. Ketenangan, keberuntungan, dan tentu saja teknik yang hebat untuk menghadapi lintasan basah, sangat menentukan siapa yang akan menang. Semua itu didapatkan Lorenzo, hingga dia bisa merebut kemenangan perdananya musim ini.

Sekaligus menggusur Stoner dari puncak klasemen sementara.Berikut petikan wawancara wartawan Jawa Pos (Gruop Padang Ekspres) Nanang Prianto dengan Lorenzo di Sirkuit Jerez Minggu (3/4):
Selamat, Anda bisa mengambil kemenangan di balapan ini?


Selalu menyenangkan merebut kemenangan. Terutama di lomba di hadapan orang-orang saya seperti di sini.Ada yang bilang Anda beruntung bisa merebut kemenangan karena pesaing-pesaing Anda di depan terjatuh?


Semuanya bisa terjatuh dalam lomba. Begitu juga saya. Namun, saya juga tak akan menang kalau saya tidak cepat. Pebalap di belakang saya akan menyalip kalau saya tidak cepat.
Pada awal lomba lintasan basah, kemudian pada beberapa bagian mengering, bagaimana Anda me-manage motor?


Saat saya di depan, sebenarnya saya lebih mudah mengendalikan situasi karena tidak ada gangguan dari pebalap lain. Namun saya tetap berhati-hati karena tidak semua bagian lintasan basah. Saya harus menghemat ban karena setelah memacu motor pada lap-lap awal, banyak pebalap kehabisan ban. Itulah mengapa banyak pebalap terjatuh pada lap-lap akhir perlombaan.
Setelah kemenangan itu, bagaimana Anda melihat peluang juara pada musim nanti?


Persaingan masih panjang. Masih banyak lomba yang harus dimenangkan dan poin yang diperebutkan. Tapi, ini sangat menambah kepercayaan diri saya.

Tentang motor Honda yang jauh lebih cepat?Saat ini kami tidak bisa mengejar kecepatan mereka. Namun, kami memiliki handling yang lebih baik. Saya tetap cinta Yamaha M1. Balapan adalah hidup saya. Kini, orang-orang di pabrik bekerja keras menambah power motor.


Sebelum musim bergulir Anda bilang akan sabar menunggu power, sampai kapan?Saya rasa waktunya tak lama lagi. Mungkin, di seri keenam (MotoGP Inggris), kami memiliki motor yang sama cepatnya dengan Honda. Jika itu terjadi, saya harap semakin cepat.Setelah lomba tadi Anda kembali melakukan seleberasi nyemplung ke kolam. Apa tidak ada selebrasi lain?


Saat melakukan victory lap, saya berkomunikasi dengan penonton yang ada di dekat kolam. Seleberasi apa yang mereka mau saya lakukan? Mereka kompak menjawab ingin saya nyemplung kolam. Saya turuti mereka.


Sukses ini tentu saja memberikan kebanggaan bagi fans Anda di Indonesia. Pesan Anda untuk mereka?Ya, saya punya banyak fans di sana. Di facebook, fans saya dari Spanyol kalah banyak dibanding di Indonesia, itu jelas menyenangkan. Saat saya datang ke sana, suasananya amazing. Mereka ikut mendorong saya untuk tampil terbaik. Sampaikan salam saya untuk mereka.Oke, terima kasih waktunya.Sama-sama. See you.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer