
MIC - Jelang MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol hari Minggu (3/4/2011) mendatang, Valentino Rossi bakal siap mengenak sejarah manis di sana. Tidak heran, The Doctor bertekad meraih podium pertama di sirkuit sepanjang 4.428 meter itu.
The Doctor mengakui bahwa dirinya mengalami kesulitan saat MotoGP di Qatar dan harus menempati posisi ketujuh. Lain halnya dengan Jerez, Rossi mengaku sangat mengenal karater lintasan Jerez, buktinya enam kali naik podium pertama yakni tahun 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, dan 2009.
“Di Qatar saya cukup mengalami kesulitan. Terlalu banyak sudut-sudut di sana dan itu menyulitkan bahu saya. Kita lihat saja nanti, dari sudut pandang saya, Jerez memiliki karakter lebih mudah, meski saya rasa masih harus sedikit menahan sakit,” kata Rossi dikutip Autosport.
Rossi yang pernah mempunyai sejarah manis di Jerez, bukan berati Rossi tanpa kendala. Soalnya, motor yang ditungganginya Ducati tidak sekonclong pebalapnya.
Sejak 2006, Ducati tidak pernah menang di Jerez, dan prestasi terbaiknya hanyalah finis ketiga melalui Casey Stoner di tahun 2009.
“Dari sudut pandang teknis, Jerez terlihat bukan karakter sirkuit yang cocok untuk Ducati. Tapi, saya sangat menyukai sirkuit ini dan jelas, kami harus mencoba untuk meraih hasil yang lebih baik dari seri lperdana,” kata peraih juara MotoGP tujuh kali itu.
“Saya terus mencoba meningkatkan kekuatan saya, khususnya daya tahan saya, tapi setelah Spanyol saya akan punya waktu hampir sebulan untuk memulihkan diri sepenuhnya, menyusul penundaan seri Jepang,” kata Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar