Rabu, 10 Agustus 2011

Perjalanan Casey Stoner Sebagai Pebalap Ulung MotoGP












Casey Stoner lahir di kota Kuri-kuri, New South Wales Australia pada tanggal 16 Oktober 1985. Diusianya yang baru 4 tahun, Stoner sudah mulai mengikuti balapan dan ia memenangi balapan pertamanya pada usianya yang ke 9 tahun.

Pada usia 14 tahun, Stoner diajak oleh keluarganya ke Inggris untuk mengasah bakat balapnya dengan mengikuti Road Race, karena di Australia sendiri batasan umur minimal untuk mengikuti kejuaraan tersebut adalah 16 tahun sedangkan di Inggris 14 tahun.


Casey Stoner menjalani debut balapnya sebagai pebalap wild card di sirkuit Donington Park, GP Inggris kelas 125cc tahun 2001. Stoner hanya memenangi satu balapan bersama Aprilia di Inggris. Tahun 2002 ia hijrah ke kelas 250cc bersama tim Safilo Oxydo Race-LCR dengan tunggangan motor Aprilia RSW250. Ia mengikuti 15 serie tapi dia tidak mampu naik podium. Musim 2003 dia balik lagi ke kelas 125cc masih di tim Safilo Oxydo Race-LCR, disini dia memenangi GP pertamanya dan tiga kali finis di posisi dua. Di akhir musim dia menempati posisi 8 klasemen pembalap dengan 125 poin.



Di musim 2004, Stoner pindah ke tim Red Bull KTM di 250cc, dia memperoleh hasil lebih baik dari tahun sebelumnya dengan memenangi 1 GP, dua kali runner up dan tiga kali menempati posisi ketiga, diakhir balapan dia menempati posisi 5 dengan 145 poin.

Tahun 2005 ia mencoba peruntungannya lagi bersama tim Carrera Sunglasses-LCR Aprilia dan tampil sempurna yang menjadi salah satu pesaing terberat Dani Pedrosa yang menjadi juara dunia MotoGP 250cc dan ia harus puas menjadi runner up.



Tahun 2006 Stoner naik ke kelas MotoGP bersama tim Fortuna LCR Honda. Pada serie ke-2 ia mampu menjadi yang tercepat di kualifikasi, Stoner muda masih belum stabil ia hanya menjadi runner up pada saat balapan di Turki, hingga akhir balapan dia hanya menempati posisi ke 8.

Musim 2007 Stoner direkrut oleh Ducati Marlboro Team untuk menggantikan Sete Gibernau yang pensiun di akhir 2006. Tahun 2007 menjadi tahunnya Stoner, dengan Desmosedici GP7-nya yang sangat kencang dia tak punya saingan yang berarti, ia memenangi 10 serie dari 18 serie yang digelar dan ia menjadi juara dunia untuk yang pertama kalinya MotoGP.


Musim 2008 Stoner masih bersama Ducati Marlboro dengan motor Desmosedici GP8, sampai balapan ke-13 yang telah digelar ia menempati posisi kedua dengan 187 poin dibelakang Rossi yang telah mengumpulkan 262 poin. Dalam tiga balapan terakhir Stoner selalu jatuh sehingga dia kehilangan banyak poin. Kebersamaan Stoner bersama Ducati Marlboro bertahan hingga tahun 2010.


Rumor kembalinya Stoner ke Honda sudah bergaung sejak awal musim 2010, tetapi baik Stoner maupun Repsol Honda membantah gosip tersebut. Honda bahkan sempat bilang kalau mereka lebih puas dengan penampilan tim yang ada saat itu yaitu duet Daniel Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Pada bulan Juni 2010, kabar kepindahan Stoner ke Honda akhirnya menjadi kenyataan usai Honda menyetujui kontrak multi tahunan bersama pembalap Australia tersebut.Posisi Stoner di Ducati akan digantikan oleh pembalap legendaris Valentino Rossi, sementara di Honda sendiri Stoner akan ditemani Pedrosa dan Dovizioso.


Pada sesi tes musim dingin bersama Honda, Stoner langsung menggebrak dengan meraih posisi kedua tercepat. Dalam debut resminya bersama Repsol Honda di seri balapan Qatar, Stoner langsung menggebrak dengan meraih kemenangan perdananya. Sayang di seri berikutnya di Spanyol ia kandas akibat kesalahan manuver Valentino Rossi. Usai finish ketiga di Portugal, Stoner kembali menang di Perancis dan Catalunya.


Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer