Antiklimaks dirasakan pembalap Ducati, Valentino Rossi. Antusiasme menghadapi uji coba pra-musim MotoGP 2012 di Sirkuit Sepang, Malaysia, justru berakhir dengan hasil buruk.
Sepanjang tiga hari uji coba digelar, 28 Februari hingga 1 Maret,
Rossi gagal menunjukkan performa terbaik di atas tunggangan terbarunya,
Desmosedici GP12.
Pada hari pertama, Rossi tercecer di peringkat 8. Saat itu Juara
dunia bertahan dan andalan Repsol Honda, Casey Stoner, mencatatkan waktu
lintasan tercepat. Peringkat The Doctor menanjak satu strip di hari
kedua. Namun di hari terakhir, dia terjun ke posisi 10. Stoner pun
kembali menjadi yang terdepan di sesi penutupan.
“Hasilnya negatif. Yang positif hanya selisih waktu dengan peringkat teratas semakin sedikit. Tapi sayang, posisi kami sangat buruk,” sesal Rossi seperti dikutip dari Crash, Jumat, 2 Maret.
“Berada di belakang Honda dan Yamaha setelah tes hari pertama memang
cukup positif. Semua usaha sudah kami coba, terutama membenahi masalah
terbesar kami dan itu tidak berhasil,” tuturnya.
Balapan seri perdana MotoGP musim ini akan digelar di Sirkuit Losail,
Qatar pada 8 Maret mendatang. Tak hanya mencemaskan kekuatan rival
terberat, Honda dan Yamaha, Rossi juga mewaspadai tim-tim satelit
pabrikan Jepang tersebut.
“Saat ini, kami juga harus bersaing dengan Monster Yamaha dan tim
satelit Honda. Mereka berada di depan kami dan itulah yang sangat
mencemaskan kami,” tegas pembalap senior Italia tersebut.
Sementara itu Hector Barbera membuat kejutan pada tes MotoGP terakhir
di Malaysia. Barbera berhasil finis mengungguli Valentino Rossi dan
Nicky Hayden. Barbera mengaku senang bisa ungguli dua pembalap Ducati
itu.
Padahal dalam tes kali ini, Barbera menunggangi motor Desmosedici
yang dipakai Rossi di Valencia, November lalu. Pembalap Pramac itu
berhasil finis di peringkat enam dengan mencatat waktu 2 menit 01,231
detik.
Dalam uji coba kali ini, tim Pramac fokus kerja ke sasis dan suspensi
di motor Barbera. Kendati menggunakan motor bekas, tetapi Barbera tetap
profesional. Terbukti, Barbera masih mampu lebih cepat dari pada duo
Ducati itu.
“Saya sangat senang bisa melewati uji coba ini. Feel dengan motor
Ducati semakin membaik dan saya mulai mengerti bagaimana menggunakan
mesin yang berbeda dengan tahun lalu 800cc,” kata Barbera.
Meski demikian, Barbera mengaku motor Ducati masih sangat berat.
“Tetapi kami masih bisa meningkatkan performa untuk mengantisipasi lomba
perdana. Saya tidak bisa apa-apa, selain senang dengan hasil ini,” aku
pembalap asal Spanyol itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar